PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi menggelar debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2024-2029, yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Palu, Sabtu 2 November 2024, dan disiarkan langsung oleh televisi nasional TVRI.
Debat pertama mengangkat tema “Pembangunan Berkelanjutan dan Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat.” Dalam debat tersebut, empat pasangan calon yakni,
• Nomor 1: Moh. Rizal Intjenae – Samuel Yansen Pongi
• Nomor 2: H. Mohammad Agus Rahmat Lamakarate – Samuel Riga
• Nomor 3: Nirwansyah Parampasi – Hesty Yulita
• Nomor 4: H. Husen Habibu – Ajub Willem Darawia
Acara dihadiri oleh Ketua KPU Sigi, Solaeman, serta anggota KPU lainnya dan Sekretaris KPU, Muhammad Bardin Laulembah. Hadir pula perwakilan Bawaslu Sigi, unsur forkopimda, serta ketua-ketua partai pengusung Paslon dan sejumlah pendukung pasangan calon.
Debat dibagi beberapa segmen. Pada segmen pertama, setiap pasangan calon memaparkan visi dan misi mereka. Di segmen kedua, dimana para Paslon menjawab pertanyaan yang berfokus pada tema peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, pemukiman, serta sosial dan budaya. Sekmen ketiga, juga masih pendalaman visi misi pasangan calon. Segmen ke empat, tanya jawab antara Paslon.
Tujuh panelis yang terlibat dalam acara itu terdiri dari akademisi berpengalaman. Ketua, Slamet Riadi Cante, Guru Besar dalam bidang kebijakan publik dari Fisip Untad, serta anggota panelis lainnya yang berasal dari berbagai disiplin ilmu.
Anggota, Yohan (Dosen Ilmu Ekonomi Bidang Pembangunan). Anggota Tim Panelis, Ritha Safitri Lapasere, (Dosen sosiologi Fisip Untad), Ridwan Laki (Wakil Dekan III FKIP Unisa), M. Nur Alamsyah (Koordinator Program Studi Ilmu Pemerintahan Untad), Rafiuddin ( Dosen Pascasarjana Fakultas Pertanian Unismuh), Nurhayati Mardin (Dosen Fakultas Hukum Untad).
Sebelum kegiatan, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Sigi, Suandi Tamrin Bilatullah menyampaikan bahwa, tema yang diangkat dalam debat sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, mencerminkan keinginan untuk perbaikan dalam berbagai aspek kehidupan.
“Pentingnya tema ini sebagai gambaran arah pembangunan yang ingin dicapai oleh calon pemimpin daerah,” tandasnya.
Pantauan media ini, acara debat berjalan lancar sesuai dengan rencana pelaksana, dan empat Pasangan calon bupati beradu argumen untuk pembangunan berkelanjutan dalam debat publik pertama.
Reporter: Hady/***