PALU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menggelar debat publik kedua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Palu, di salah satu hotel, di Kota Palu, Kamis (07/11) malam.

Debat yang diikuti tiga paslon ini, yaitu paslon nomor urut 1 Hidayat-Andi Nur B Lamakarate, nomor urut 2 Hadianto Rasyid-Imelda Liliana, dan paslon nomor urut 3 Muh Wartabone-Rizal, disiarkan langsung melalui televisi swasta nasional, INews.

Debat kedua ini mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Dan Menyelesaikan Persoalan Kota Palu”.

Saat membuka debat, Ketua KPU Kota Palu, Idrus mengajak paslon untuk memberikan Informasi yang benar, seimbang, dan bertanggungjawab dalam melakukan kampanye.

Selain itu, kata dia, dalam debat, paslon juga harus selalu menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan dalam masyarakat.

“Dalam debat publik malam ini, paslon memperkenalkan dan menyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi dan program kerja, serta menyampaikan gagasan serta strategi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta menyelesaikan persoalan Kota Palu,” ujar Idrus.

Menurutnya, debat ini menjadi tantangan bagi pasangan calon untuk merebut kepercayaan dan partisipasi publik.

Lebih lanjut ia mengatakan, metode kampanye ke depan adalah rapat umum, pemasangan billboard, baliho, spanduk dan umbul-umbul.

“Pemasangan ini telah dilakukan oleh PPK, PPS dan diawasi oleh pengawas secara ketat,” kata Idrus.

Selain itu, lanjut dia, metode kampanye lainnya adalah penyebaran poster, selebaran, pamflet, dan brosur oleh tim paslon masing-masing.

“Selain itu metode kampanye pemasangan iklan media cetak, televisi serta radio akan dimulai 10 – 23 november 2024,” ujarnya.. RIFAY