PALU – Kondisi data pelaku industri saat ini, masih simpang siur dan memprihatikan. Database data informasi pelaku wirausaha UMKM 2019 antara kabupaten/kota dengan provinsi, dipandang perlu dilakukan update kembali.
Pentingnya database UMKM industry tersebut, maka Selasa (05/03) kemarin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulteng menggelar kegiatan Workshop Enterpreneurship Program Struktur Industri.
Kepala Dinas (Kadis) Perindag Provinsi Sulteng, Moh Arief Latjuba, mengatakan, kegiatan itu sangat membantu dalam memperoleh database UMKM Industri di Sulteng.
“Sumber dana sebenarnya banyak namun database kita yang masih simpang siur. Seperti tahun 2017, database pelaku wirausaha UMKM Industri mencapai 7000, tapi apakah ini masih update? Makanya database seperti ini harus direspon kembali,” terang Arief.
Sementara Ketua Panitia Workshop, Muhammad Akbar, mengatakan, pihaknya sangat respon atas apa yang menjadi keinginan Kadis Perindag Sulteng untuk menyolidkan database UMKM Industri.
“Makanya kami melakukan peningkatan wawasan melalui workshop ini. Selain itu juga para UMKM bisa mendapat bimbingan dan metode pembelajaran pengembangan usaha,” katanya.
Adapun peserta workshop tersebut adalah para pelajar dan mahasiswa serta pelaku UMKM.
Peserta, kata Akbar, diharapkan bisa berkontribusi menjadi binaan Perindag, sebab nantinya akan dilakukan pelatihan inkubator bisnis.
“Kegiatan kita ini ada dua kelas yakni rekonsolidasi data UMKM Industri juga workshop enterpreneur,” imbuh Akbar. (RIFAY)