BUOL – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak (TPKNB) bersama kelompok Tim Pendamping Keluarga (TPK) secara daring di 514 kabupaten/kota, di Gedung Serbaguna Kabupaten Buol, Kamis (12/05).
Kegiatan ini dibuka oleh pemerintah Kabupaten Buol yang diwakili Assisten III, Lani Irawati Saleh. Dalam sambutannya, Lani Irawati Saleh menyampaikan, salah satu strategi dalam pencegahan dan penurunan stunting adalah dengan menghadirkan TPK di setiap desa, dan kelurahan yang terdiri dari bidan desa, Tim Penggerak PKK Desa dan Penyuluh KB.
“Tugas dari TPK adalah melakukan serangkaian kegiatan terhadap keluarga yang memiliki ibu hamil, pasca salin, anak di bawah usia 5 tahun dan calon pengantin Pasangan Usia Subur (CUS) untuk deteksi dini faktor stunting, dan melakukan upaya meminimalisir atau pencegahan terhadap faktor terjadinya stunting,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, Tenny C. Soriton menyampaikan, untuk prevalensi stunting Kabupaten Buol 28,6 persen berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021. Maka, dengan dilaksanakannya apel siaga it, diharapkannya dapat menggelorakan semangat Tim Pendamping Keluarga dalam menurunkan stunting di seluruh kabupaten/kota se Sulteng.
Apel siaga ini juga turut dihadiri Kepala Dinas P2KB Kab. Buol Moh. Rizal, Koordinator Adpin BKKBN Muh. Rosni, Koordinator KBKR, Dra. Andi Kameriah, Sub Koordinator Advokasi dan KIE Aprianto Parubak, Sub Koordinator Umum dan Humas BKKBN, Bramanda Garibaldi Noya dan Sub Koordinator Hubalila Desnny N. Ngelo.
Editor : Yamin