PALU – Tim Ulujadi FC, harus mengakui keunggulan PS. Kompas Tondo lewat drama adu finalti dengan skor 5-3 di laga final Piala Danrem Cup II, Ahad (10/12).
Pertandingan berjalan menarik sejak awal laga, dimana kedua tim bermain saling senyerang. Kebuntuhan berakhir tepat dimenit ke- 40, Akbar yang memimpin jalan-Nya pertandingan menunjuk titik putih setelah salah satu pemain belakang Ulujadi FC, melakukan kesalahan dengan menjatuhkan penyerang andalan, PS. Kompas Tondo, Abdi di garis 16.
Sang Kapten, PS. Kompas Tondo, Tonrang yang dipercayakan melakukan eksekusi pinalti tidak menyia-nyiakan-Nya. Kompas Tondo, unggul 1-0 bertahan hingga waktu normal pertama.
Diparuh kedua, anak-anak Ulujadi FC bangkit dengan memasukan dua pemain andalan mereka, Pahabol dan Rizki. Drigma permainan meningkat disisi kanan mereka. dimenit ke- 50, Krosing manja dari Rendi Saputra diselesaikan baik oleh striker andalan-Nya, Rais dengan sundulan kepala-Nya menjatuhkan sikulit bundar di sudut kiri gawang Kompas Tondo yang dijaga oleh Slamet.
Hanya berselang dua menit, pemain belakang PS. Kompas Tondo melakukan pelanggaran terhadap, Pahabol hanya sekitar tiga meter dari kotak 16. Rendi pemain eks Persik Kediri itu dipercayakan melakukan eksekusi tendangan bebas dan berhasil menyelesaikan-Nya, menyarangkan kembali sikulit bundar disudut kiri gawang PS. Kompas Tondo. Keunggulan berbalik pada Ulujadi FC.
Tertingal angka, pelatih bertangan dingin PS. Kompas Tondo, Mangge Tonggu Alias Budi Kurniawan merubah pola permainan untuk memperkuat lini tengah, dengan memasukan gelandang mereka, Wawan.
Upaya itu berbuah manis, dimenit ke-80, Sang Kapten, Tondrang yang sesekali naik membantu serangan berhasil memanfaatkan bola liar dari sisi kanan. Kiper Kabonena FC, Rais, tak kuasa menahan sontekan kaki kanan, Tonrang. Hasil imbang 2-2 hingga diwaktu normal kedua. Laga berakhir pada drama adu finalti, PS. Kompas Tondo 4 dan Kabonena FC 3.
Kekalahan atas Ulujadi FC sangat diluar dugaan. Pasalnya, tim tersebut diperkuat oleh pemain-pemain yang sudah merumput di liga 2 dan liga 3 Indonesia. Sementara Kompas Tondo tim yang sudah 20 tahun lebih fakum mengikuti turnamen di kota Palu itu, hanya diperkuat pemain lokal yang biasa bermain antar kampung (Tarkam) dan beberapa pernah memperkuat kabupaten dalam liga 3 Indonesia.
Turnamen tersebut, Juara I, PS. Kompas Tondo. Selain mengangkat tropi juga mendapatkan bonus pembinaan sebesar Rp.26 juta, Juara II, Ulujadi FC. Bonus pembinaan Rp.21 juta, Juara III, Rauf Junior, bonus pembinaan Rp.16 juta. Juara IV, Hisana FC. Bonus pembinaan Rp.11 juta.
Terpilih sebagai pemain terbaik dalam turneman itu dari Ulujadi FC, Rendi Saputra, mendapat bonus Rp.3 juta dan Top Score dari Hisana FC, Iqfar mendapat bonus Rp.3 juta. (YAMIN)