PARIMO – Pangkalan TNI Angkatan laut Palu, programkan lima klaster pembetukan Kampung Bahari Nusantara (KBN), di Desa Sausu Tambu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Lima klaster tersebut, edukasi, ekonomi, kesehatan, pariwisata serta pertahanan.
Kolonel Marinir, Martin Luther Ginting, M. TR Hamla mengatakan, konsep Kampung Bahri ini dilaksanakan untuk membantu memberdayakan masyarakat pesisir yang memiliki banyak kekurangan.
“Pimpinan angkatan laut dalam hal ini Pak Kasal, memerintahkan untuk membuat Kampung Bahari Nusantara,” ungkapnya disela-sela kegiatan, Selasa (29/06).
Ia menjelaskan, dari lima klaster yang jadi program utama, untuk edukasi pihaknya telah mendirikan rumah pintar yang dimana melakukan pendidikan kepada masyarakat, anak-anak untuk belajar baik menggunakan komputer, membaca dan menggambar serta kegiatan lainnya.
Ia berharap, KBN ini dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten. Sebab di daerah ini memiliki potensi yang dapat menguntungkan bagi desa dan Parimo dalam hal pariwisata.
“Desa Sausu Tambu ini memiliki potensi laut yang melimpah diantaranya pohon bakau, terumbu karang yang dapat dipromosikan bagi wisata domestik dan mancanegara,” jelasnya.
Program KBN yang dilaksanakan Lanal Palu, tahun ini memfokuskan di Wilayah Parimo, tahun depan akan dilaksanakan di Kabupaten Poso, dimana masyarakat pesisir perlu mendapat perhatian khususnya pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sebagainya.
Ia menambahkan, dalam program ini juga pihaknya telah mendampingi masyarakat, dengan membentuk kelompok-kelompok penangkaran ikan bagi nelayan, dan para pemuda diajarkan cara menyelam.
“Mereka kami bina untuk jadi salah satu masyarakat yang dapat mempromosikan KBN kedaerah luar,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin