Palu- Sejumlah nasabah Asuransi Jiwasraya yang berada di wilayah Kota Palu resah. Pasalnya pengembalian dana asuransi yang dijanjikan akan dipulangkan oleh pihak Jiwasraya, tak kunjung cair.
Muh.Reza nasabah PT Asuransi Jiwasraya Palu mengatakan, sejak diterima polis dari Jiwasraya dari restrukturisasi, pihaknya tidak pernah lagi mendapatkan kabar terbaru untuk pembayaran polis miliknya.
Muh Reza berharap semoga pemerintah benar-benar serius menangani masalah penyelamatan Asuransi Jiwasraya ini.
“Saya tiap hari lewat depan kantor Jiwasraya yang di jalan Samratulangi, sudah tidak ada aktivitas. Berapa juga asetnya ini dijual jika dibandingkan dengan banyaknya nasabah. Jadi khawatir juga saya, jangan sampai polisku tidak terbayarkan dananya,” ujar Muh Reza kepada media ini, Ahad (9/4).
Senada dengan itu, Fatimah juga mempertanyakan kabar dari Asuransi Jiwasraya. Dia juga meminta kiranya pemerintah jangan melepas tanggung jawab atas banyaknya polis nasabah yang belum terbayarkan.
Di tempat terpisah Kepala Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) Sulteng Triyono Raharjo mengatakan, sesuai komitmen bahwa Asuransi Jiwasraya akan terus dipertahankan oleh pemerintah. Artinya pemerintah sendiri sudah berkomitmen untuk menyelamatkan Jiwasraya.
“Bahwasanya di dalam perjalanan banyak nasabah Asuransi Jiwasraya belum memperoleh pengembalian atas polisnya. Nah ini memang karena ketika Jiwasraya bermasalah kemudian dilakukan restrukturisasi atau penyelamatan ada program-program penyelamatan nasabah dipilihkan dua opsi pilihan, apakah nasabah tetap ingin melanjutkan polisnya yang akan dialihkan ke asuransi IFG Life tapi akan ada restrukturisasi polis-nya lebih panjang. Kita tidak usah berpikir yang sering ditawarkan kepada masyarakat tentang untung ruginya, tetapi bagaimana dananya yang kita investasikan bisa kembali,” ujar Triyono Raharjo kepada media ini baru baru ini.
Dia juga mengharapkan kepada nasabah kiranya dapat mengikuti program Restrukturisasi Asuransi Jiwasraya melalui asuransi IFG Life. Kalaupun kemudian tidak mengambil opsi tersebut maka nasabah akan tetap ditangani, tetapi prosesnya akan lambat karena proses penyehatan Jiwasraya pun sedang berjalan. Pemerintah melalui APBN 2023 tengah menyiapkan penyuntikan dana ke PT Jiwasraya.
“Kita yakinkan pokoknya pemerintah tidak akan tinggal diam, karena ini BUMN masyarakat diharapkan tenang,” tegasnya.
Reporter: Irma