POSO – Duka mendalam masih menyelimuti warga Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, pascagempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut.
Dua warga dilaporkan meninggal dunia, sementara ratusan lainnya masih berjuang memulihkan diri dari trauma dan kerugian yang ditinggalkan bencana.
Di tengah kepedihan itu, Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil (LPMS) Kabupaten Poso hadir memberikan bantuan kemanusiaan. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa logistik, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan solidaritas terhadap para korban.
Direktur LPMS Poso, Endriati Nur, saat menyerahkan bantuan secara simbolis, mengungkapkan rasa belasungkawa atas musibah yang dialami warga Masani.
“Sebagai lembaga kemanusiaan di Poso, kami turut berduka atas korban jiwa dan berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya, Ahad (24/8).
Ia juga berharap warga yang terdampak tetap tabah menghadapi cobaan ini.
“Semoga pemerintah daerah, provinsi, hingga pusat terus mengawal pemulihan pascagempa agar kehidupan bisa pulih kembali,” imbaunya.
Selain menyalurkan bantuan, tim LPMS Poso juga menyaksikan langsung aktivitas trauma healing yang diikuti anak-anak di Desa Masani melalui permainan dan kegiatan ceria.
“Upaya ini diharapkan dapat membantu memulihkan semangat dan psikologis warga, terutama anak-anak, pascabencana,” tandasnya.