Daerah Kedua Gelaran Harkanas, Muhammad Nasir : Ini Peluang Parimo Promosikan Potensi Kelautan

oleh -
Kadis Kelautan dan Perikanan Parimo, Muhammad Nasir. (FOTO: Istimewa)

PARIMO – Hari Ikan Nasional (Harkanas) ke 9 Tahun 2022 akan dilaksanakan, di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah, mulai 19 hingga 21 November 2022.

Event perikanan nasional itu sebelumnya dirayakan, di DKI Jakarta. Tahun ini, di Kota Parigi dan di Mosing, Desa  Sinei.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Parimo, Muhammad Nasir, mengatakan, potensi sumberdaya yang dimiliki Parimo pada sektor perikanan harus dapat dikelola secara optimal dan lestari untuk kepentingan bangsa, terutama dalam hal peningkatan kualitas SDM, untuk  mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional.

“Monument Harkanas menjadi salah satu peluang Parimo untuk mempromosikan potensi kelautan,” ungkapnya, Selasa (15/11).

Ia menjelaskan, ketahanan pangan dan gizi nasional saat ini menjadi salah satu perhatian khusus pemerintah. Untuk itu pelbagai upaya telah dilakukan, salah satunya memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang memiliki protein berkualitas tinggi.

“Makanya tema yang diusung di Harkannas tahun ini, Ikan  Menyehatkan dan Mencerdaskan Generasi Unggul,” jelasnya.

Ia menuturkan, sejumlah rangkaian Harkannas di Parimo diantaranya,  tanggal 19 November pembukaan pameran unggulan daerah produk kelautan dan perikanan, seminar dan temu bisnis perikanan, tanggal 20 November lomba masak menu serba ikan yg diikuti 34 Provinsi se-Indonesia.

Kemudian, lomba melukis dengan tema ikan bagi anak PAUD, Tk, dan SD kelas 1 dan 2 sebayak 500 orang sbagai edukasi bagi usia dini akan pentingnya ikan sebagai protein yg mudah didapatkan dan mengatasi stunting.

Ia menambahkan, pada tanggaal 20 November  juga dilaksanakan lokakarya pangan nasional, dan  21 November acara puncak, dirangkaikan dengan kegiatan ceremony.

“Kegiatan seremony dilakukan panen udang, parade perahu nelayan  dan penanaman mangrove yang menjadi salah satu program Bulan Cinta  Laut (BCL) KKP RI, sepanjang garis pantai teluk tomini 472 km tersebar 88 titik untuk mendapatkan rekor MURI,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin