PALU – Pihak Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad) Palu Sulawesi Tengah menggelar Sosialisasi Kurikulum Prodi D3 Keperawatan dan S1 Keperawatan dan Ners. Kegiatan ini digelar selama tiga hari bertempat di Aula Lama Fakultas Kedokteran (FK) Untad Palu, sejak Ahad hingga Selasa (28-30/5).
Ketua Panitia Pelaksana Ns. Hasnidar, M.Kep menuturkan kegiatan ini, merupakan tahapan tentang akan adanya pembukaan prodi S1 yang baru di Fakultas Kedokteran Untad.
“Ini kegiatan kita Rencanakan dalam rangka pembukaan Prodi Baru S1 Keperawatan dan Ners, ” kata Hasnidar, ditemui media ini di sela kegiatan, Selasa (30/5).
Menurutnya tahapan ini baru dimulai sebagai bahan untuk menyusun Borang, yang kemudian akan diajukan untuk pembukaan Prodi.
“Salah satu dari isi Borang itu adalah Kurikulum. Sehingga yang pertama dilakukan itu adalah kegiatan workshop terkait Kurikulum,” katanya
Sehingga untuk Pengajuan Prodi semua perangkat kurikulum akan dimasukkan di dalam Borang
“Jadi, sebetulnya Prodi ini dalam waktu dekat belum bisa berdiri, tetapi kita berharap prosesnya akan lebih cepat, karena ini kita akan Running untuk pengerjaan Borang. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa Rampung, dan segera kita diberikan izin untuk pembukaan Prodi tersebut, ” ucapnya.
Lebih lanjut Hasnidar menambahkan, sejak 2018 hingga saat ini pihaknya sudah memiliki D3 Keperawatan yang telah berjalan dan akan tetap ada kedepannya.
“Sekalipun kita membuka Prodi S1 Keperawatan dan Ners itu namun D3 keperawatan itu akan tetap ada, ” katanya.
Menurutnya, hal ini juga merupakan upaya pengembangan SDM dalam arti Tenaga Pendidik yang ada dianjurkan untuk bersekolah S3, serta akan ada juga penerimaan dosen yang ber-NIDK yang akan menjadi dosen per waktu.
“Itu semua yang akan dimasukkan dalam pengembangan SDM yang ada sekaitan dengan pembukaan Prodi S1 tersebut, ” tuturnya.
Selain itu tambahnya ada pula beberapa dosen yang merupakan pindahan dari rumah sakit, yang memang telah lama menjadi praktisi dalam hal tersebut, kini telah bergabung.
Lebih lanjut dikatakan bahwa D3 yang ada saat ini merupakan merger dari Akper Kawatuna yang sejak 2018 sudah diserahkan oleh pemda ke Untad, sehingga namanya sekarang telah menjadi Akper Untad yang berada di bawah naungan Fakultas Kedokteran Untad.
“Jadi, sekalipun kita akan membuka Prodi S1 yang baru namun D3 itu akan tetap ada, karena Prodi S1 Keperawatan dan Ners ini adalah paket, ” jelasnya.
Lebih lanjut Hasnidar menyebut bahwa di setiap angkatan itu, pihaknya menyesuaikan dengan kebutuhan.
“Kalau di tahun ajaran kemarin kita menerima sebanyak 90 orang yang disesuaikan dengan SDM serta ketersediaan ruangan sarana dan prasarana yang yang kita miliki,” bebernya.
Dia mengatakan, dalam dua angkatan terakhir, pihaknya menerima sebanyak 90 mahasiswa pada setiap angkatan yang akan dibagi menjadi tiga kelas.
“Kalau masa study untuk Program D3 selama tiga tahun dengan titel Ahli Madya, Keperawatan dan untuk Prodi S1 yang akan dibuka itu selama tiga setengah tahun atau sebanyak tujuh semester, ” terangnya.
Kemudian tambahnya masih ada satu tahun lagi untuk profesinya, sehingga lama perkuliahannya menjadi empat tahun lima bulan dengan titel S,Kep dan Ners.
Lanjut kata dia harapan dari adanya sosialisasi ini, kepada pihak terkait agar dapat memberikan saran masukkan terkait dengan Kurikulum tersebut.
“Semua masukan dari peserta yang ikut sosialisasi akan menjadi suatu catatan tentang kebutuhan apa saja yang dibutuhkan oleh perawat yang ada di RS yang semuanya akan dimasukkan kedalam kurikulum,” tutupnya.
Kegiatan Sosialisasi yang merupakan gawean dari Ketua Program Studi Keperawatan Fak Kedokteran Untad DR. Fauzan, SKM.,M.Kes itu dibuka oleh Wakil Dekan 1 (Bid Akademik dan kepegawaian) DR. dr. Sumarni, M. Kes. SP. Gk dan menghadirkan narasumber Nurmaulid, S.Kep., Ns, M.Kep; Prof. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp.,M.Kes; Dr. Erfina, S.kep.,Ns.,M.Kep; dan Dr. Suni Hariati, S.Kep.,Ns.,M.Kep.
Adapun sejumlah unsur yang diundang dalam kegiatan Sosialisasi itu yakni Dinkes Sulteng, Dinkes Palu, PPNI Sulteng, HIPGABI, BAPENA PPNI, Puskesmas, Pantoloan, Sangurara, Bulili, BPBD Sulteng, BPBD Palu, alumni, CI puskesmas/RS, pihak kelurahan, mahasiswa, LPPMP Untad, dan dosen MKDU.
Reporter: Hamid
Editor: Nanang