Cudy Minta Pendukung Tidak Euforia

oleh -
Calon Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura sesaat setelah deklarasi kemenangan, di Kantor Sekrteriat Pemennagan Rusdy Mastura- Ma'mun Amir, Rabu (9/12). (FOTO: IST)

PALU – Tim Koalisi Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir telah mendeklarasikan kemenangan Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) versi quick count, Rabu malam (09/12).

Deklarasi kemenangan pun disambut suka cita oleh seluruh pendukungnya di Depan Kantor DPW Nasdem Provinsi Sulteng jln Chairil Anwar Besusu Timur. Namun Gubernur Sulteng terpilih versi quick count Rusdy Mastura meminta, para pendukung tidak boleh eforia dulu.

“Tapi mari kita sabar menunggu hasil perhitungan suara yang sah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulteng. Terimakasih kepada semua masyarakat Sulteng yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai gubernur. Semoga ke depan saya bisa menjadi pemimpin yang amanah dan pemimpin yang terhindar dari godaan syetan, pemimpin yang peduli dengan nasib rakyatnya, moga doa ini terkabulkan,” ujar Rusdy Mastura.

BACA JUGA :  Diduga Tilep Bantuan Masyarakat, Mantan Anggota DPRD Kota Palu Dilapor di Polda Sulteng

Menurut Cudy, di Sulteng pendapatan daerah atau fiskal masih sangat rendah, sehingga tidak mampu membiyai program-program. Kedepan pihaknya akan mencari jalan keluar bagaimana agar fiskal Sulteng dapat mengalami peningkatan.

“Saya akan mengkonsultasikan kepada kakanda saya Ahmad Ali terkait dengan rendahnya fiskal Sulteng, akan dicarikan solusi dan penanganan nya.Bantuan bencana yang masih tertunda belum terselesaikan biarlah saya yang akan menyelesaikannya, jangan lagi menyalakan siapapun,” ujar Cudy.

Rusdy Mastura juga dalam kesempatan deklarasi kemenangannya berjanji akan menghapus 400 ribu masyarakat miskin di Sulteng.

BACA JUGA :  Yamaha Dukung Kejuaraan Bola Basket SMANSA di Taman Gor Palu

Sebelumnya Ketua Pemenangan Rusdy dan Ma’mun Nilam Sari Lawira mengatakan, kemenangan ini bukan saja kemenangan bagi masyarakat yang telah memilih Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir, akan tetapi kemenangan bagi masyarakat Sulten.

Menyrytnya, ,dalam beberapa bulan selama masa kampanye, suasana masyarakat penuh dengan ketegangan. Akhiri perbedaan sikap politik dengan kembali bersatu, bergandengan tangan untuk membangun negeri tercinta.

“Sekarang tidak ada lagi nomor 01 atau nomor 02. Sekarang mari bersama sama kita mengacungkan jari tiga, yang artinya persatuan bersama bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Nilam Sari Lawira.

BACA JUGA :  Ketum PB Alkhairaat Serukan Kebangkitan di Maulid Akbar

Reporter: Irma
Editor: Nanang