PALU – Menjawab berbagai pertanyaan dan spekulasi pertemuan antara Rusdi Mastura dan Anwar Hafid serta Renny A Lamadjido.
Juru bicara Rusdi Mastura, Andono Wibisono mengaku bahwa itu adab politik yang bukan dibuat-buat atau framing seorang maestro politik Rusdy Mastura atau Cudy sapaan akrabnya.
Ia menghormati seniornya seperti H Muhidin M Said, almarhum Aminuddin Ponulele dan HB Paliudju. Ia juga menyayangi yuniornya. Salah satunya, Anwar Hafid dan Renny A Lamadjido.
Olehnya, Andono meluruskan bahwa pertemuan itu tidak direncanakan. Kebetulan bertemu di Bandara Kota Luwuk Kabupaten Banggai. Bukan agenda politik, tapi memang keduanya sangat dekat sebagai kakak dan adik. Walau nantinya keduanya akan berlaga di Pilgub Nopember mendatang.
‘’Barusan saya komunikasi dengan beliau (Rusdi Mastura.red). Kebetulan bertemu saja. Pak gub ada acara dengan Pemkab Banggai. Sedangkan Pak Anwar kan lagi sosialisasi di sana. Ya ketemu saja. Pak Anwar kan sangat hormat kepada beliau dan kak Cudy menyayangi adik-adiknya,’’ ujar tenaga ahli komunikasi gubernur Senin (29/7).
Ia mengatakan, Cudy mengajarkan kita dalam potret dan video yang sedang viral di sosmed, bahwa politik mesti penuh dengan adab. Adab sebagai orang Timur.
“Apa yang dilakukan Kak Cudy kan semua orang Sulteng tau. Ikhlas, tidak suka framing karena ada event politik. Semua pasti setuju begitu sudah gaya beliau. Jadi sekali lagi bukan pertemuan direncanakan apalagi spekulasi lain-lain. Nga ada itu,’’ jawabnya tegas.
Ia mengaku sedang di Jakarta bergabung dengan tim kecil dan sejauh ini Rusdi Mastura sudah siap berlayar alias mencukupi partai politik. “Nanti deklarasi baru kawan kawan media tau sendiri partai apa saja,”’’” jawabnya lagi.
Reporter: Irma/***