PALU – Setelah menyelesaikan rangkaian kampanye di wilayah Pantai Timur, Kabupaten Parigi Moutong, Gubernur petahana, Rusdy Mastura, bergabung dengan calon wakilnya, Mayjen (Purn) Sulaiman Agusto, di Desa Pamona Puselemba, Kabupaten Poso, pada 11 Oktober.
Dalam kampanye terbatas yang dihadiri sekitar 500 warga, berbagai tokoh partai politik turut memberikan dukungan. Hadir Ketua Koalisi PDIP, Muharram Nurdin, Frits Sam dari Hanura, serta pengurus partai politik lainnya. Tim koalisi juga diwakili oleh Yos Sudarso dari Divisi Kampanye dan Angga Rumu dari Divisi IT Media.
Dalam kesempatan itu, Cudy, sapaan akrab Rusdy Mastura, menyampaikan rasa bangganya kepada warga Pamona, Poso, dan Sulawesi Tengah atas kehadiran putra daerah berpangkat Mayor Jenderal yang kini menjadi calon wakil gubernur. “Cita-cita kami bersama Jenderal Agusto untuk melakukan transformasi pembangunan menuju Sulteng Emas akan lebih cepat terealisasi. Beliau memiliki banyak pengalaman di bidang teritorial, pernah menjadi Panglima. Ini bukan uji coba. Kita butuh percepatan transformasi, dan itulah alasan saya mengajaknya untuk berkolaborasi,” ujar Rusdy Mastura.
Cawagub dengan tagline Menang Total (Metal), Mayjen (Purn) Sulaiman Agusto, yang juga asli Poso, mengajak seluruh elemen masyarakat Poso untuk bersatu dan bergotong royong membangun Sulawesi Tengah. “Ini adalah kehormatan bagi Pamona dan Poso. Sebuah penghargaan yang harus kita apresiasi. Kita harus membangun Sulteng dengan dukungan saudara-saudara di Poso, mewujudkan kedamaian dan kemajuan Poso, serta menjadikannya pusat komoditas pangan untuk kebutuhan industri dan ketahanan pangan Sulteng,” katanya, disambut teriakan semangat dari para pendukung.
Cudy dan Agusto juga memiliki visi agar di masa depan, anak-anak Sulawesi Tengah dapat menjadi jenderal TNI dan Polri. Mereka berkomitmen untuk mendukung pembangunan sekolah perwira yang direncanakan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Dengan demikian, dalam 10-15 tahun mendatang, Sulteng diharapkan memiliki jenderal-jenderal yang berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Reporter: Irma