PALU – Dua anak perusahaan Bakrie Group, yakni PT Bumi Resources Minerals (BRM) Tbk dan PT Citra Palu Minerals (CPM) menyalurkan paket bantuan untuk penanggulangan Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng, di Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (02/08).

Bantuan diserahkan kepada Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, disaksikan pihak terkait, di antaranya Wakil Wali Kota Palu, dr Renny A. Lamadjido dan Direktur RSUD Anutapura, drg Herry Mulyadi. Sementara itu, hadir pula perwakilan dan PT BRM, yakni Sudirjo selaku Ketua Satgas Covid-19 PT BRM yang juga Head of Project Development PT BRM serta PT CPM yang diwakili Kepala Teknik Tambang, Abdul Haris Yusuf, Manager External and Compliance, Amran Amier, Superintendent Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat dan CSR, Rahyunita Handayani dan Edward S. Roring, selaku Manager Tailing Water and Managemen.

Adapun paket bantuan yang diserahkan tersebut adalah Oxygen Concentrator Kapasitas 10 LPM (4 unit), Favipirapir 200 mg tablet, Azitnromycin 500 mg tablet, Lecofloxacin 500 mg tablet, Acetyicysteine 200 mg kapsul, Redoxon Triple Action Efferverscent, Becom C tablet, Vitamin D3 1000, Vitamin C 150 ampul, dan paket Satgas KIT.

Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, menyampaikan terima kasih kepada PT CPM dan BRM yang sudah ikut serta dengan pemerintah dalam menangani Covid-19 di wilayah Sulteng.

“Hari ini apa yang menjadi cita-cita saya, yaitu kapitalisme yang mawas diri, sosialisme yang mengembangkan diri, itu sudah terwujud. Kita butuh perusahaan besar hadir, tapi dia harus sadar bahwa pada dirinya ada harta orang miskin,” ujar Cudi, sapaan akrabnya.

Lanjut dia, terkait peralatan maupun hal lainnya yang mendukung penanganan Covid, seperti oksigen, obat-obatan dan vitamin, maupun vaksin, Sulteng sudah mencukupi.

“Jadi tidak ada kelangkaan, apalagi sudah ada bantuan juga dari CPM dan perusahaan lain. Alhamdulillah, kita yang tadinya tertinggi angka Covid, sekarang sudah mulai rendah. Jadi intinya, setiap ada usaha, pasti ada hasil,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Wakil Wali Kota Palu, dr Renny A Lamadjido. Ia juga bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur, karena lewat Gubernur, CPM telah memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19.

“Termasuk oxygen generator yang satu unitnya bisa dipakai empat orang. Berarti kalau empat unit bisa digunakan untuk 16 orang. Kemudian kita juga mendapatkan bantuan untuk 14 puskesmas dan vitamin C injeksi yang bisa dipakai di rumah sakit,” tuturnya.

Sebenarnya, kata dia, kebutuhan penanganan Covid-19 di Kota Palu memang kurang, karena banyaknya pasien. “Tapi Alhamdulillah sebelumnya kami juga sudah mempersiapkan untuk mengadakan 20 unit ditambah bantuan ini mudah-mudahan semua bisa teratasi dengan baik,” katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Teknik Tambang PT CPM, Abdul Haris Yusuf, mengatakan, penyerahan bantuan tersebut adalah bentuk kepedulian Bakrie Group dalam upaya penanganan pandemi COvid-19.

“Mudah-mudahan bisa meringankan beban pemerintah setempat. Setiap kali ada bencana, baik alam maupun non alam, kami selalu berusaha hadir, termasuk di Sulbar dan saat gempa bumi di Palu dan sekitarnya, 28 September 2018 lalu,” ujarnya.

Pihaknya sendiri menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah provinsi, ke mana akan mengalokasikan bantuan ini, karena merekalah yang lebih tahu daerah atau wilayah mana yang paling membutuhkan.

“Insya Allah nanti kalau misalkan masih membutuhkan, maka kita akan evaluasi. Kalau sangat diperlukan, maka kami akan meminta manajemen untuk mengadakan bantuan kembali. Jadi ini bukan yang pertama CPM hadir,” tutupnya. (RIFAY)