PALU- Gubernur Rusdy Mastura memperingatkan para Bupati dan Wali Kota se Sulawesi Tengah ( Sulteng), agar meningkatkan kinerjanya dalam menghentikan penyebaran Covid dan membuat kebijakan untuk melindungi rakyat. Peringatan ini dia khususkan juga kepada Pemda Tojo Una-una, sebagai kabupaten yang memiliki angka terendah kasus Covid-19 di Sulteng.
Peringatan ini disampaikan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, setelah menerima laporan adanya Covid 19 varian Delta sudah masuk Sulteng. Apalagi per tanggal 17 Agustus 2021 Sulteng menempati urutan atas pada level nasional.
“Semoga Covid 19 varian Delta tidak masuk Tojo Una-Una. Khusus Kabupaten Tojo Una-Una sebaiknya Bupati sebagai pimpinan daerah dan pemerintahan harus bersikap terbuka, menerima krtikan dan masukan dari masyarakat. Karena Covid ini adalah wabah yang menyangkut kepentingan umum dan keselamatan rakyat,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Rabu (18/8).
Sebaiknya jangan sibuk membela diri, tapi sudah harus siap bekerjasama dengan berbagai elemen masyarakat untuk membawa Tojo Una-Una bebas Covid.
Dia juga mendesak Bupati agar bekersama lebih erat dengan DPRD, mengkonsolidasikan OPD terkait khususnya Dinas Kesehatan dan RSUD Ampana, RSUD Wakai dan RS Pratama Wakai. Karena instansi ini merupakan garda terdepan dalam penanggulangan Covid 19.
Gubernur Sulteng mengatakan, sebaiknya Pemda Tojo Una-Una segera merekrut tenaga kesehatan yang bisa diperbantukan di Rumah Sakit dan Puskesmas. Bila perlu memintanya langung ke Kementrian Kesehatan RI.
Selain tenaga kesehatan, Pemda juga perlu melengkapi alat kesehatan yang dibutuhkan segera untuk menangani Covid 19.
“Jika perlu Bupati Tojo Una-Una perlu mengusulkan agar menaikan status Rumah Sakit Ampana menjadi rumah sakit rujukan Covid.
“Inilah kesempatan Bupati untuk menaikan kinerja instansi kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una. Mengingat derajat kesehatan di Tojo Una-Una menempati urutan terendah dalam 10 tahun terakhir ini,” ujar Rusdy Mastura.
Rep: Irma
