PARIMO – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Efendy Batjo, menilai ada sisi positif yang dipetiknya di masa pandemi Covid-19 ini, khusus bagi nelayan di daerahnya.
Hal yang dia maksud yakni, nelayan yang sebelumnya jarang melaut, kini lebih intens melakukan kegiatan penangkapan ikan.
“Dari pantauan kami, bahkan yang bukan nelayan pun ikut turun melaut. Artinya, roda perekonomian di sektor perikanan tangkap tetap stabil, dan hasil tangkapan mereka langsung di jual ke pasar-pasar tradisional,” ucap Efendy.
Kata Efendy, selain sektor pertanian, di Kabupaten Parimo, sektor perikanan tangkap merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena di dukung dengan garis pantai yang cukup luas sekitar 472 kilometer yang berada di kawasan Teluk Tomini.
“Di tengah pendemi Covid-19 saat ini tidak mempengaruhi aktivitas para nelayan melaut, tetap berjalan normal di sektor perikanan tangkap,” jelasnya.
Dia menambahkan, khusus di sektor budidaya perikanan, harga jual nelayan sedikit terkoreksi khususnya komoditas udang dan ikan bandeng yang masuk kamar ekspor.
Penurunan harga terhadap dua komoditas itu rata-rata sekitar lima persen dan itu tidak berpengaruh signifikan.
Dipenghujung, Efendy mengaku sangat bersyukur, hingga kini belum ada nelayan maupun pelaku usaha perikananan budidaya yang terpapar wabah pandemi Covid-19.
“Kami harap hal ini tidak terjadi, baik nelayan ataupun pelaku usaha perikanan tetap melaksanakan aktivitas mereka. Njamun saya berharap selalu menjaga kesehatan dan membiasakan diri menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan memetahui imbauan pemerintah dalam hal memutus mata rantai atau mencegah penyebaran Covid-19,” tandasnya. (MAWAN)