PALU – Civitas Akademika Universitas Tadulako (Untad) memperingati malam turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an) di Masjid Darul Hikmah Islamic Center, kompleks Perumahan dosen Untad, Selasa (21/05) malam.
Kegiatan itu dihadiri unsur pimpinan Untad, termasuk wakil-wakil rector.
Wakil rector Bidang Kerjasama, Prof. Amar Akbar dalam sambutannya mengatakan, peringatan malam Nuzulul Qur’an merupakan salah satu aktivitas yang baik, yang dilaksanakan secara rutin oleh civitas akademika Untad setiap tahun.
Kata dia, salah satu kandungan Al-Qur’an yang perlu dijadikan pelajaran bagi umat Islam saat ini adalah sebagai pembeda antara yang haq dan yang bathil dan dapat menjadi pengingat bagi umat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan.
“Dan salah satu keutamaan Al-Qur’an adalah sebagai pemersatu umat,” katanya.
Di kesempatan itu, Prof. H. Muh Juraid yang memberikan tausyiah mengingatkan kepada umat Islam bahwa ada empat golongan manusia yang dirindukan surga, yakni orang yang membaca Al-Qur’an, orang yang menjaga lisannya dari perkataan sia-sia, dan orang yang ringan tangan memberi makan fakir dan miskin serta orang yang berpuasa di bulan Ramadhan.
“Saya mengajak seluruh umat muslim agar rutin membaca Al-Qur’an, terutama memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah. Membaca Al-Qur’an juga harus kita pahami dan yang utama mengamalkan isinya,” pesannya.
Juraid mengimbau kepada akademisi Untad untuk memberdayakan Al-Qur’an dalam setiap bidang ilmu masing-masing. Karena menurutnya, Al-Qur’an adalah mukjizat, sangat penting memberdayakan Al-Qur’an dalam setiap bidang ilmu, karena kandungannya tidak pernah ketinggalan zaman.
“Selalu up to date sejak turunnya hingga saat ini,” tutupnya. (YAMIN)