PALU – Komunitas Nelayan Saongu Lara berkolaborasi dengan program Padat Karya dan mahasiswa KKN Universitas Tadulako (Untad) menggelar aksi bersih-bersih pantai di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Rabu (9/7).

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen komunitas nelayan dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan ekosistem laut.

Pembina Nelayan Saongu Lara, Mustika Sari, menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kecintaan terhadap bumi, khususnya dalam menjaga laut sebagai sumber kehidupan.

“Laut bukan hanya tempat nelayan mencari nafkah, tapi juga rumah bagi sejumlah ekosistem penting. Di pantai ini masih ada penyu yang bertelur. Itu yang harus kita jaga bersama,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak terbentuknya komunitas tersebut, aksi bersih pantai telah menjadi kegiatan rutin sebagai upaya nyata menjaga kawasan pesisir tetap bersih dari sampah, terutama plastik yang mengancam ekosistem laut.

“Kesadaran masyarakat harus terus dibangun. Bersih pantai ini bukan hanya kerja bakti, tapi bagian dari gerakan membangun budaya ramah lingkungan,” tambah Mustika.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar dan menjadi bagian dari upaya kolaboratif antara komunitas lokal, dunia akademik, serta program padat karya berbasis pemberdayaan.