PALU – Mendorong lahirnya lulusan siap kerja di industri ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) meresmikan Teaching Factory Alfamidi Class di tiga SMK di Sulawesi Tengah yaitu SMKN 1 Ampana, SMKN 1 Toli-Toli, dan SMKN 1 Poso,baru baru ini.

Program ini menjadi upaya Alfamidi memperkuat link and match dunia pendidikan dengan industri ritel modern, sekaligus membuka akses pelatihan dan peluang kerja bagi lulusan SMK.

Turut hadir dalam peresmian, manajemen Alfamidi, pihak sekolah, serta perwakilan Dinas Pendidikan. Dalam rangkaian peresmian, dilakukan juga peninjauan fasilitas teaching factory.

Teaching Factory Alfamidi Class dirancang sebagai ruang belajar berbasis praktik. Siswa mendapatkan pelatihan kurikulum industri, praktik kerja langsung, dan kesempatan direkrut usai lulus. Kelas ini juga dilengkapi fasilitas mini market simulatif yang menyerupai toko Alfamidi.

“Kami berharap program ini menjadi jembatan nyata antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri. Alfamidi Class bukan hanya ruang belajar, tetapi ruang tumbuh bagi generasi muda Sulawesi Tengah,” kata Deputy Branch Manager Alfamidi Palu, Novianto Setya Prabawa.

Kepala SMKN 1 Ampana, Teti Erni Thompadan mengapresiasi hadirnya kelas industri tersebut. “Ini kerja sama yang strategis. Siswa kini punya akses langsung ke dunia kerja yang relevan dan profesional,” ujarnya.

Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah juga memberi dukungan dan menilai program ini sebagai model kolaborasi penguatan pendidikan vokasi. Dengan tambahan tiga sekolah ini, Alfamidi kini telah membina total lima SMK di wilayah tersebut.

Alfamidi menyampaikan komitmennya untuk terus memperluas program ke lebih banyak sekolah di daerah operasional lain sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan SDM dan pemberdayaan generasi muda.***