PALU – Kakak beradik asal Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Asriyadi (22) dan Hizra (17), kembali mengikuti ajang pencarian bakat, Liga Dangdut (LIDA) 2021 Indosiar, secara daring dari Kantor Desa Kota Raya, Kabupaten Parimo, Kamis (10/12).
Meski gagal tahun lalu di ajang yang sama dan pelaksanaan audisi kali ini secara daring, tak menyurutkan semangat kedua kakak beradik asal Desa Moubang, Kecamatan Mepanga ini untuk menjajal kemampuan olah vokalnya.
Menurut pengakuan keduanya, keikutsertaan mereka dalam ajang pencarian bakat ini adalah karena motivasi orang tua, keluarga serta teman-teman dan handai taulan, tidak terkecuali pemerintah setempat yang dengan senang hati memfasilitasi mereka untuk audisi secara daring.
Selain itu, motivasi lainya ingin mengangkat derajat kehidupan ekonomi mereka yang dalam kesehariannya bersama bapaknya sebagai petani.
Pada kesempatan LIDA kali ini keduanya diminta menyanyikan lagu bertempo cepat (up beat) dan tempo lambat (slow beat).
Hizra maupun Asriyadi mengakui mengalami sedikit kendala ketika menyanyikan lagu-lagu bertempo cepat.
“Belajar dari kegagalan sebelumnya, Alhamdulillah, semua bisa dilalui,” kata Hizra.
Kegagalan tahun lalu, kata dia, membuat keduanya terus belajar, menjadi penyanyi dari satu panggung ke panggung dalam pesta-pesta keluarga. Secara tidak langsung, pengalaman itu telah membentuk mental dan kematangan olah vokal mereka.
Terkait audisi yang berlangsung secara online maupun offline, keduanya mengakui ada perbedaan tantangan. Jika tahun lalu diadakan secara offline, kendalanya mereka harus menempuh 4 sampai 5 jam perjalanan dari tempat tinggal mereka ke Kota Palu. Sedangkan audisi LIDA secara online adalah terkendala jaringan internet.
Reporter : Ikram
Editor : Rifay