TAKALAR – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi, yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, kembali dilaksanakan secara virtual di Takalar, Sulawesi Selatan, 11 Oktober 2021.
Adapun tema saat ini adalah “Cerdas dan Aman Manfaatkan Lokapasar”, dengan menghadirkan empat narasumber, masing-masing Public Policy Associate DANA, Varrel Vendira Rizlah Putra; Vice President Satu Tampa”; dosen UTSU, Lady Grace Jane Giroth; naravlog, kreator konten, Andhy Loppes; serta CEO, Founder Rumah Karawo, Agus Lahinta. Sedangkan moderator yaitu Daniel Hery.
Kegiatan webinar yang diadakan secara gratis ini diikuti oleh 409 peserta dari berbagai kalangan.
Varrel Vendira Rizlah Putra sebagai pembuka sesi materi dengan judul “E-Market bagi Pelaku UMKM”, mengatakan, pandemi Covid-19 sekaligus perkembangan internet menjadi tantangan bagi pelaku UMKM untuk bertahan bahkan bertumbuh.
Kata dia, sejumlah kiat yang dapat dilakukan adalah memahami kebutuhan konsumen, memetakan profil konsumen, mempertahankan keunggulan produk, dan unik dari toko lainnya.
Selain itu, pelaku usaha juga harus mampu memanfaatkan fasilitas loka pasar serta media sosial untuk menjangkau konsumennya.
“Sesuaikan pilihan lokapasar dengan spesifikasi produk yang akan dipasarkan,” katanya.
Selanjutnya, Lady Giroth menyampaikan paparan “Peran dan Fungsi e-Market dalam Mendukung Produk Lokal”. Ia mengatakan, lokapasar merupakan platform digital yang memfasilitasi proses jual beli yang terdiri dari berbagai macam toko.
Menurutnya, apapun kiat berbisnis di loka pasar, antara lain memanfaatkan aplikasi percakapan dan media sosial untuk promosi, membuat nama dan foto produk yang menarik, mengajak pelanggan untuk menjadi pengikut di media sosial dengan tawaran voucher khusus, serta sesuaikan nama toko dan akun di media sosial.
“Perlu juga usaha kita terbaca di Google Business dan Google Maps,” jelasnya.
Pemateri ketiga, Andhy Loppes yang memaparkan materi “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”, menyatakan, faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang belanja daring ,diantaranya kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial dan lingkungan, reputasi, serta keperluan aktualisasi diri.
Selain itu, lanjut dia, kemudahan waktu, ketersedian barang, serta tawaran harga yang menarik juga dapat memicu warganet untuk melakukan transaksi.
Adapun tips agar tidak konsumtif: jangan mudah terpengaruh diskon dan promo serta bedakan antara keinginan dan kebutuhan.
“Saat berbelanja daring, konsumen harus bisa lebih produktif. Belilah barang-barang di loka pasar yang dapat dijadikan alat produksi,” tuturnya.
Agus Lahinta, sebagai narasumber terakhir, menyampaikan paparan berjudul “Cara Aman Berinvestasi Online”. Ia mengatakan, beberapa produk investasi digital, misalnya P2P lending, reksadana, saham, deposito, emas, serta obligasi.
Adapun tips aman berinvestasi adalah memahami potensi dan risikonya, pastikan dana investasi bukan dari biaya bulanan atau pinjaman, berinvestasi hanya di penyedia atau fintech legal dari OJK.
“Lakukan diversifikasi investasi, sehingga jika ada investasi yang tidak menguntungkan, masih ada hasil dari investasi jenis lainnya,” imbuhnya.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Daniel Hery. Sesi ini disambut hangat oleh para peserta. Panitia memberikan uang elektronik masing-masing senilai Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih.
Sadrak Siregar, salah seorang peserta, bertanya tentang kiat memilih lokapasar yang sesuai bagi konsumen.
Menanggapi hal itu, Lady Giroth bilang, banyaknya pilihan lokapasar dapat menguntungkan warganet dalam memilih produk yang berkualitas, harga termurah, dan biaya ongkos kirimnya.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, silakan kunjungi https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi. ***