Cemilan WBP Lapas Palu Laris Terjual

oleh -

PALU – Lapas Kelas IIA Palu, di bawah Kanwil Kemenkumham Sulteng, kembali mencatatkan keberhasilan dengan terjualnya cemilan Aneka Kripik Pakpas pada Jumat (01/11). Pesanan sebanyak 111 bungkus Keripik Pisang dan Talas tersebut berasal dari Persekutuan Oikumene ABM Group dan diterima oleh Kasi Kegiatan Kerja, I Made Sudiasa, serta Kasubsi Bimkerlola, Muh. Fahri.

Dalam prosesnya, I Made Sudiasa dan Muh. Fahri langsung menyiapkan produk yang dipesan dan menyerahkannya kepada perwakilan dari ABM Group.

Kepala Lapas Kelas IIA Palu, Makmur, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim, terutama Seksi Kegiatan Kerja, atas pencapaian ini.

“Penjualan produk ini merupakan hasil kerja keras dalam pembinaan warga binaan. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Kami berharap ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kejati Sulteng Raih Penghargaan Pelayanan Informasi Publik Terbaik di Ajang Nasional

Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, juga memberikan pujian terhadap keberhasilan ini.

Hermansyah menekankan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan efektivitas program pembinaan yang ada.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, warga binaan dapat memberikan kontribusi positif bagi diri mereka dan masyarakat. Ini adalah langkah konkret menuju kemandirian dan peningkatan keterampilan,” jelasnya.

Hermansyah juga mendorong Lapas lain di Sulteng untuk menerapkan metode serupa, menggali potensi kreativitas warga binaan dalam menghasilkan produk berkualitas.

BACA JUGA :  Sinema Keliling: Menilik 10 Tahun Perjalanan Film Sulawesi Tengah, Mundur atau Maju?

Hermansyah menekankan pentingnya kolaborasi antara Lapas dan masyarakat serta sektor swasta untuk menciptakan peluang yang lebih luas.

“Dukungan komunitas sangat penting untuk menciptakan jaringan pemasaran bagi produk WBP,”katanya.

Hermansyah menambahkan bahwa semua kegiatan di Lapas harus berorientasi pada rehabilitasi, mempersiapkan warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang produktif.

Dengan semangat ini, Hermansyah berharap keberhasilan Lapas Palu dapat menjadi inspirasi bagi seluruh jajaran Kemenkumham Sulteng, mendorong inovasi dan kreativitas dalam program-program pemasyarakatan dijalankan.

Reporter : **/IKRAM