DONGGALA- Warga Desa Ape Maliko Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala meminta kepada pemerintah setempat untuk dibangunkan bronjong, di sepanjang sungai dekat perkebunan mereka.

Mukhlis Sekdes Desa Ape Maliko Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala mengatakan, sebanyak 900 lebih kepala keluarga (KK) di Desa Ape Maliko ini sebagai petani. Sampai saat ini, sawah dan perkebunan milik warga sering di hatam banjir, sehingga sawah dan perkebunan milik warga banyak yang rusak dan gagal panen.

“Kami meminta melalui kunjungan bapak Longki Djanggola selaku DPR RI, agar desa kami dapat di bangunkan bronjong sepanjang 300 meter untuk warga desa Ape Maliko ini” ujar Mukhlis Sekdes Ape Maliko, saat kunjungan Longki Djanggola, Ahad sore (5/1).

Dia mengatakan, Bronjong dibangun untuk menstabilkan tanah dan mencegah erosi, longsor, dan banjir, sehingga jika musim penghujan sawah dan kebun warga bisa terlindungi.

Selain bronjong mereka juga meminta agar warga di desa ini dapat dibantukan berupa bibit durian musang king dan bibit coklat sambung pucuk.

“Meski komisi dari Pak Longki tidak bermitra dengan Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) dan Dinas Perkebunan, tetapi kami harap Pak Longki dapat menyampaikan permintaan kami ini agar dapat dibantu oleh dinas terkait, ” ujar Sekdes Ape Maliko.

Sementara Anggota DPR RI Komisi II Longki Djanggola mengatakan, masalah bronjong ini bukan bagian dari Komisi II di DPR RI, namun ia berjanji akan membantu warga Desa Ape untuk menyampaikan kepada komisi yang membidangi, masalah bronjong dan perkebunan tersebut.

Mantan gubernur Sulteng dua periode ini mengatakan, untuk Komisi II di DPR RI membidangi seperti, masalah Pemilu (KPU), Agraria (BPN), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Pemerintahan Dalam Negeri, serta Ombudsman.

“Terima kasih kepada masyarakat Sulteng yang telah mempercayai saya sebagai anggota DPR RI di Sulawesi Tengah ini ada 7 anggota DPR RI yang mewakili suara masyarakat Sulteng yakni, Muhidin Said, Longki Djanggola, Nilam Sari Lawira, Ellen Ingkriwang, Sarifuddin Sudding, Matindas Janus dan Beniyanto. Semoga apa yang tadi telah disampaikan saya akan sampaikan pada komisi yang terkait, ” tutup Longki Djanggola.

Reporter: Irma/Editor: Nanang