MOROWALI – Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Morowali menjalani pemeriksaan Rapid Test Diagnotic (RTD) oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Morowali.
Kegiatan berlangsung di Gedung DPRD Morowali, Desa Bahoruru, Kecamatan Bungku Tengah, Selasa (19/05).
Sejauh ini, baru sebanyak 25 anggota DPRD yang terdiri dari tiga unsur pimpinan dan 22 anggota yang menjalani rapid test tersebut. Masih tersisa 11 orang lagi belum menjalani pemeriksaan.
Berdasarkan rapid test, 22 anggota DPRD tersebut dinyatakan non reaktif.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Morowali, Ashar Ma’ruf, menjelaskan, beberapa saat lalu, PT Vale telah menyumbangkan alat pemeriksaan ke Pemkab Morowali.
Dengan adanya sarana tersebut, kata dia, maka dilakukanlah pemeriksaan di beberapa tempat di Kabupaten Morowali.
“Di DPRD ini merupakan hari ketiga. Hari pertama di pasar, hari kedua di kompleks perkantoran, khusus para ASN,” katanya.
Menurut Ashar, tidak hanya wakil rakyat dan staf DPRD yang diperiksa. Selain mereka, juga ada beberapa anggota dewan yang membawa keluarganya untuk diperiksa.
“Kami juga berharap masyarakat untuk menaati imbauan protkoler kesehatan untuk pencegahan virus corona,” ujarnya.
Nurlaila Damau, Staf Sub Bagian Protokol dan Perlengkapan, DPRD Kabupaten Morowali, mengatakan, unsur pimpinan yang menjalani pemeriksaan adalah Ketua DPRD dan Wakil Ketua II.
“Untuk unsur pimpinan yakni Ketua Bapak Kuswandi dan Wakil Ketua II Bapak Asgar Ali. Yang belum diperiksa Wakil Ketua I Bapak Syarifudin Hafid,” sebutnya.
Menurutnya, adapun anggota DPRD Morowali lainnya belum menjalani pemeriksaan karena tidak berada di tempat sampai dengan selasainya kegiatan. (HARIS)