BUOL – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau BASARNAS Palu mengerahkan satu tim Search And Rescue (SAR) Tolitoli guna melakukan pencarian seorang nelayan yang dinyatakan hilang di perairan Kecamatan Paleleh, Kabupaten Buol sejak, senin 15 Juni 2020 lalu.
“Tim rescue telah diberangkatkan dan telah tiba dilokasi Pukul 02.00 Wita dini hari, tim melakukan koordinasi, mendirikan posko dan memulai pencarian pada pagi Pukul 07.00 Wita. Adapun luas pencarian 10,68 mil,” kata Kepala Basarnas Palu, Basrano, Rabu (24/06).
Ia mengatakan, turut serta dalam pencarian itu yakni, personil Polsek Paleleh, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buol dan masyarakat setempat. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan sejumlah perahu katinting milik nelayan setempat.
Salman Abdullah (36) warga RT.002 dusun 02, Desa Bukamog, seorang nelayan dilaporkan menghilang saat memancing di perairan Paleleh, Kabupaten Buol. Menurut keluarga, Salman berangkat melaut pada Senin 15 Juni 2020.
“Informasi hilangnya nelayan tersebut diterima petugas komunikasi Basarnas Palu pada Selasa 23 Juni, Pukul 20.40 Wita dari Kepala Desa Bukamong, Irwanto Korompoy,” ujarnya.
Dia mengatakan, korban berpamitan kepada istri dan keluarga untuk pergi memancing di perairan Paleleh dalam kurun waktu yang ditentukan. Namun pada Selasa 23 Juni sekitar Pukul 06.30 Wita, korban masih terlihat rekan sesama nelayan yang juga merupakan warga desa Bukamog di perairan Paleleh dengan posisi sedang berada di atas perahu dan menuju kearah Barat.
“Selang beberapa waktu kemudian seorang nelayan yang juga merupakan warga desa Bukamog sedang dalam perjalanan pulang, menemukan perahu korban sedang berada di perairan Tanjung Tamiyan (Paleleh) dengan posisi korban sudah tidak berada di atas perahu,” katanya.
Pada saat itu juga rekan korban, langsung melakukan pencarian dan menghubungi keluarga, serta sesama rekan nelayan lainnya yang berasal dari Desa Bukamog untuk melakukan pencarian. tetapi hasilnya nihil. (IKRAM)