PALU – Banyak cara yang dilakukan untuk membantu saudara muslim Palestina yang mengalami penindasan oleh Zionis Israel. Biasanya, bantuan yang disalurkan merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan para aktivis kemanusiaan.

Hal ini pula yang dilakukan sejumlah lembaga kemahasiswaan seperti Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang tergabung dalam Pergerakan Kemanusiaan Aksi Peduli Palestina, di Lapangan Vatulemo Palu, Ahad (10/03) sore.

Namun aksi penggalangan dana ini tidak seperti biasa. Cara yang mereka lakukan terbilang unik.

Mereka sengaja memajang puluhan kaleng kecil di depan stan peduli Palestina yang berisi makanan ringan berupa astor coklat. Warga yang melintas di tempat ini, ditawarkan untuk membeli makanan ringan  dengan membayar seikhlasnya.

Salah seorang warga Kota Palu, Ismail, mengajak semua warga, khususnya Kota Palu untuk peduli terhadap kaum muslimin Palestina, dengan cara berdonasi.

Bidang Program ACT, Mustafa, mengatakan, aksi tersebut merupakan puncak kegiatan aksi peduli Palestina, setelah sebelumnya digelar pada Jumat dan Sabtu.

“Meskipun Kota Palu dan Kabupaten Donggala serta Sigi mengalami bencana, namun Alhamdulilah kita masih bisa mengampanyekan Palestina dan berdonasi untuk saudara kita di Palestina,” ujar Mustafa.

Menurut Ismail, apa yang terjadi di Palestina jangan hanya dilihat sebagai konflik antar negara, namun lebih ke sisi kemanusiaan.

Diketahui, Zionis Israel terus memblokade dan melakukan pengepungan di Jalur Gaza yang mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi kehidupan, termasuk di bidang ekonomi dan ketersediaan pangan.

“Blokade dan penjajahan atas Gaza telah menyebabkan banyak bangunan sekolah yang mengalami kerusakan,” katanya.

Belum lagi, tambah dia, nasib guru-guru di Gaza yang tidak menerima gaji.

“Belum ada solusi terbaik untuk menyelamatkan nasib pendidikan dan asa ribuan anak-anak Palestina di Gaza,” tambahnya.

Selain aksi galang dana, puluhan massa peduli Palestina juga menggelar aksi bersih-bersih di Lapangan Vatulemo. Aksi ini juga sebagai bentuk kampanye sadar lingkungan agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. (IKRAM)