PALU – Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, memimpin jalannya rapat koordinasi (rakor) para Kepala Puskesmas se-Kota Palu dan sejumlah Ketua TP-PKK tingkat kecamatan dan kelurahan, di Baruga Lapangan Vatulemo, Jumat kemarin.

Rakor tersebut juga menghadirkan Tim Unicef Perwakilan Sulawesi Tengah berkaitan tentang pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Kota Palu.

BIAN yang dilaksanakan sejak tanggal 19 Mei 2022 lal, baru mencapai 65,7% dari target 95% pertanggal 9 Agustus 2022.

“Hasil capaian kita masih sangat rendah sekali. Sementara ini dilaksanakan sejak tiga bulan lalu,” katai Reni.

Ia berharap agar seluruh elemen bersama-sama bergandengan tangan, karena hal ini bukan hanya urusan tenaga kesehatan.

Menurutnya, BIAN menjadi momen penting untuk melindungi anak-anak Indonesia terhadap penyakit PD3I yakni polio, hepatitis B, pertusis, difteri, haemophilus influenzae tipe B, campak dan tetanus.

Selain itu, BIAN merupakan kegiatan pemberian Imunisasi Campak Rubella bagi anak Usia 9 bulan – 12 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

“Serta melengkapi dosis imunisasi pada anak usia 12 bulan – 59 bulan yang pada saat usia 0 – 12 bulan tidak mendapat imunisasi dasar lengkap,” tandasnya.

Reporter : Hamid/Editor : Rifay