Camilan ‘Narasa’ Berharap Berkah di Bulan Ramadhan

oleh -
Anita (36) penjual camilan kaktus dan kacang goyang. (Foto: IRMA)

PADA bulan Ramadhan banyak para pedagang berharap mendapatkan berkah berlimpah. Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh anugerah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW.

Begitu pula yang diharapkan oleh Anita (36) Warga Kalukubula Kabupaten Sigi. Dirinya sudah 8 bulan lamanya berusaha cemilan atau makanan ringan yang diberi nama cemilan Narasa.

Karena usaha yang digeluti ini terbilang baru ditekuni, sehingga untuk memasarkannya ia masih harus berkerja keras dan banyak bersabar.

Cemilan Narasa itu berupa kaktus, kacang disko dan keripik pisang. Harga camilan narasa ini bervariasi, untuk camilan kaktus ada kemasan harga Rp35 ribu, Rp100 ribu dan Rp10 ribu. Untuk camilan kacang disko harga Rp10 ribu, Rp85 ribu dan kemasan toples sedang dan kemasan 450 gram dan kemasan toples kecil 200 gram.

“Pasaran camilan ini baru sistem dor to dor, belum ada toko khusus,saya juga masih di bantu adik saya jualan dengan teman- temannya,” ujar Anita kepada media alkhairaat online, Selasa 12/4.

Camilan ini dibuatnya sendiri atau masih industri rumahan.

Menurut Anita awal usaha dalam merintis usaha camilan ini dimodali uang Rp 1 juta.

“Alhamdulillah masih bertahan hingga saat ini. Namanya saja usaha ada namanya pasang surut. Tapi saya sabar saja karena tiap hari selalu ada juga yang laku dan saya masih tetap berproduksi 5 kilogram per harinya. Untuk camilanku ini saya titip di beberapa cafe kenalan adik saya,” ujar wanita bercadar ini.

Untuk itu, setiap pameran atau pasar murah dia pasti dilibatkan.

Jika camilannya sudah lancar dan banyak permintaan pasar, dirinya bercita- cita kelak membuka toko oleh-oleh.

Dalam bulan Ramadhan ini Anita berharap rejeki yang didapatkan berbeda dengan bulan bulan-bulan sebelumnya yakni, rejeki yang berlimpah.

“Tak ada mustahil untuk umat Nabi Muhammad SAW, yang penting bekerja keras, jujur dan rajin beribadah, Insya Allah, rejeki yang berlimpah ruah itu pasti diraih,” ujar Anita menutup pembicaraannya.

Reporter: Irma
Editor: Nanang