PALU – Pemerintah Kecamatan Ulujadi turun tangan mengunjungi langsung pemilik ternak, di Kelurahan Silae, Kecamatan Ulujadi, Jumat (14/07).
Aksi door to door yang dilakukan Camat Ulujadi, Nawab Kursaid itu merupakan salah satu langkah pemerintah setempat untuk menangani hewan ternak yang banyak berkeliaran dalam kota. Namun kunjungan tersebut bukan dalam rangka penertiban, tetapi lebih kepada sosialisasi atau upaya pencegahan sejak dini.
“Alhamdulillah mereka merasa senang dan dihargai. Saya rasa cara ini lebih efektif ketimbang mengumumkan di masjid-masjid atau sarana ibadah lain,” kata Nawab.
Apalagi, tambah Nawab jumlah pemilik ternak tidak terlalu banyak dan tidak semuanya melepas hewan ternaknya begitu saja berkeliaran di jalan raya.
“Hanya ada sekitar tiga atau empat orang saja yang melepas ternaknya, sementara yang lain mengandangkan hewan ternaknya,“ katanya.
Khusus di wilayahnya, ada dua kelurahan yang harus disterilkan dan terus dipantau, yakni Kelurahan Silae dan Tipo, dimana hewan ternak mereka kadang berkeliaran di jalan utama dan sangat mengganggu pengguna jalan dan merusak keindahan kota.
Nawab mengaku sudah mengantongi nama-nama pemiliki hewan ternak di dua kelurahan itu.
Nawab menambahkan, langkah persuasif kepada pemilik ternak itu harus terus dilakukan.
“Jadi bukan hanya sekali ini saja, namun kita akan terus memantau dan melihat ketaatan mereka terhadap persoalan ternak yang sudah diatur dalam Perda,” paparnya.
Pihaknya sendiri telah menjadwalkan sosialisasi tersebut, pertama di Kelurahan Silae, disusul Kelurahan Tipo pada esok harinya.
“Saya kira dengan cara bersilaturahmi seperti ini akan lebih banyak manfaatnya. Selain mereka merasa dihargai, kita juga dapat mengetahui permasalahan yang mereka alami sehingga melepas hewan ternaknya,” ujarnya.
Di lapangan, pihaknya juga menggandeng pemerintah kelurahan untuk merangkul para pemilik ternak itu sehingga hubungan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat terus terpelihara dengan baik. (HAMID)