SIGI – Dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk tingkat SMA/SMK di Kabupaten Sigi, khususnya di Kecamatan Sigi Biromaru yang dicairkan di salah satu Bank BUMN di Desa Mpanau Kecamatan Sigi Biromaru, langsung dipotong oleh pihak sekolah, Kamis (18/04).
Dana sebesar Rp1 juta per siswa itu langsung dipotong oleh bendahara sekolah yang sudah menunggu di depan pintu masuk bank. Pemotongan itu sendiri dilakukan kepada siswa yang masih menunggak pembayaran uang komite.
“Bagi siswa yang masih menunggak pembayaran komitenya, setelah pencairan yang diterima langsung menghadap bendahara untuk dipotong,” terang salah satu orang tua siswa SMK 1 Sidera yang enggan ditulis namanya.
Sebenarnya, kata dia, sebelum pencairan dana PIP itu, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak sekolah. Sesuai penjelasan kepala sekolah (kepsek), siswa yang masih menunggak uang komite, dapat membayarnya di sekolah.
“Tapi nyatanya langsung dipotong saat menerima dana PIP di bank,” keluhnya.
Sementara salah seorang siswa kelas II, Charles mengaku tidak ada pemotongan. Namun bagi siswa yang memiliki tunggakan komite, dapat membayar tunggakan itu dari dana PIP yang diterimanya.
“Kalau ada yang menunggak enam bulan, bisa membayarnya tiga atau empat bulan, tinggal di sampaikan saja sama guru. Saya menunggak enam bulan, tapi hanya bayar tiga bulan saja dulu,” katanya. (HADY)