PALU – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M. Ali, memastikan, pencalonannya di Pilkada 2024 ini tidak dibiayai oleh pihak ketiga.
“Saya maju sebagai calon gubernur tidak dibiayai pihak ketiga, sehingga saya tidak punya kewajiban kepada pihak ketiga untuk membalas,” tegasnya, saat dialog bersama para jurnalis di Kota Palu, Sabtu (05/10).
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang transparan dan bersih dari praktik nepotisme
Komitmen itu akan dia jalankan jika terpilih sebagai Gubernur Sulteng di Pilkada 27 November 2024 nanti.
Pernyataan ini disampaikan Ahmad Ali saat ditanya mengenai potensi keterlibatan “‘orang dalam” di pemerintahan jika dirinya memegang kekuasaan.
“Negara ini mengatur sistem, gubernur kemudian birokrat itu ada sekprov. Saya pastikan, Ahmad Ali-Abdul Karim tidak akan pernah menyentuh itu,” ucapnya
Ia menegaskan tidak ada istilah orang dalam. Setiap keputusan yang diambil akan berdasarkan kapasitas, kompetensi, dan integritas.
“Tidak ada tempat bagi nepotisme dalam pemerintahan yang saya pimpin,” tegasnya.
Ahmad Ali juga menekankan pentingnya membangun birokrasi yang profesional, karena akan membawa dampak positif terhadap pelayanan publik dan pembangunan daerah.
“Maka ke depan, biarlah diurus oleh birokrat, ada sekprov yang menangani persoalan itu, dia juga memahami kompetensi para birokrat yang ada di sulteng, saya tidak ingin ada jabatan diberikan hanya karena kedekatan, semua harus melalui proses objektif,” ujarnya. */RIFAY