JAKARTA – Cadangan hidrokarbon berupa gas, ditemukan PT Pertamina EP dari pengeboran sumur eksplorasi di Blok West Penyu-001 Desa Samalore, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Kepala Divisi Pengeboran SKK Migas, Surya Widyantoro mengatakan, untuk memastikan berapa besar cadangan gas di kawasan tersebut, pihaknya akan mengevaluasi data hasil lapangan.
“Setelah proses ini, KKKS akan melakukan evaluasi data hasil lapangan untuk memastikan besaran cadangan di kawasan tersebut,” ujarnya Sura Widyantoro, dalam keterangan resmi, dikutip media.alkhairaat.id dari CNN Indonesia, Sabtu (14/8).
Ia menjelaskan cadangan ditemukan setelah proses pengeboran dilaksanakan selama 62 hari. Pada 10 Juli 2021 sumur WPY-001 mencapai titik kedalaman akhir yakni 2.420 meter.
Dengan temuan tersebut, lanjutnya, rasio kesuksesan (success ratio) pengeboran sumur eksplorasi konvensional Indonesia pada 2021 sebesar 75 persen. Angka ini berasal dari aktifitas 8 sumur pengeboran eksplorasi yang telah menyelesaikan sampai kedalaman akhir.
Saat ini Sumur WPY-001 dalam proses penutupan sumur. Perkiraannya, rig pengeboran akan meninggalkan lokasi pada 17 Agustus 2021 dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi perhitungan sumber daya berdasarkan hasil pemboran yang dilakukan.
Untuk diketahui, sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2021, telah dilakukan 15 pengeboran sumur eksplorasi, dengan status 9 sumur telah sampai kedalaman akhir dan 6 sumur masih dalam pengeboran.
Dari sejumlah sumur yang telah selesai dibor atau mencapai kedalaman akhir tersebut, terdapat 6 yang mendapatkan temuan. Pertama, Sumur Hidayah-1 di WK North Madura II yang dikelola Petronas dengan temuan cadangan minyak.
Kedua, sumur Fanny di WK Offshore South East Sumatra yang dikelola PHE OSES dengan cadangan gas. Ketiga, MSDE-01 di WK Malacca Strait oleh MP Malacca dengan cadangan gas.
Keempat, Maha-2 di WK West Ganal yang dikelola oleh Eni West Ganal dengan temuan cadangan gas. Kelima, sumur Pakuaji-2 di South Jambi B yang dikelola oleh Jindi (South Jambi) dengan cadangan gas. Keenam adalah temuan yang dilaporkan Pertamina EP ini.
“Pada 2021 kami berencana mengebor 40 sumur eksplorasi. Semoga kami menemukan cadangan-cadangan baru pada kegiatan pemboran lain,” kata Surya. (CNN Indonesia)