Cadang Gas Alam Ditemukan di Bambalemo Parimo

oleh -
Lokasi temuan gas alam oleh pengebor sumur di desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Selasa (10/05). (FOTO : mediaalkhairaat.id/Mawan)

PARIMO – Pengebor sumur temukan cadangan gas alam di kedalam 36 meter, terletak di Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak sebulan terakhir.

“Saat membor sumur sudah masuk pipa ketiga dan keempat, terjadi ledakan yang menyemburkan lumpur serta pasir berganti dengan gas setinggi pohon kelapa,” ungkap Rusli M. Ibrahim, saat ditemui di lokasi temuan gas Alam, Selasa (10/05).

Ia menjelaskan, rencana pengalian sumur ini dengan kedalam 12 pipa, akan tetapi baru memasuki pipa ketiga sudah terjadi ledakan besar, ketika mata suntik diangkat semburan gas tidak lagi keluar.

Ia mengaku, penemuan ini sejak pertengahan puasa beberapa waktu lalu, hingga saat ini terus mengeluarkan semburan gas.

BACA JUGA :  Indosat Gandeng Untad Bentengi Pesisir melalui Digitalisasi Konservasi Mangrove

“Sempat terhenti karena sudah memasuki lebaran Idul Fitri sehingga pengeboran dihentikan. Sekarang meminta izin kepada pemiliknya untuk dikerjakan kembali, baru diturunkan mata suntik, kembali mengeluarkan gas lagi,” jelasnya.

Menurut dia, lokasi tersebut telah dikunjungi dinas terkait, serta pihak kepolisian yang langsung memasang tanda larangan.

Sementara itu, Kabag OPS Polres Parimo, Junus Acpha mengatakan, pihaknya menerima laporan temuan gas alam di Desa Bambalemo sejak pagi, melalui Babinkamtibmas yang bertugas di desa tersebut.

“Waka Polres telah memerintahkan untuk melakukan koordinasi dengan Dinas ESDM,” jelasnya.

BACA JUGA :  Agusto Temui Seniornya, Syamsurizal, Minta Ditegur Bila Salah

Kata dia, sejauh ini pihaknya melalui anggota yang bertugas menghimbau kepada masyarakat, agar tidak sembarang menyalakan korek api di sekitar lokasi, yang akan berdampak terhadap kerawanan.

Di lokasi itu juga, pihaknya telah memasang garis pembatas tanda larangan, agar masyarakat tidak mudah keluar masuk di lokasi tersebut.

Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak panik, sebab temuan seperti ini sering kali terjadi di beberapa daerah.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin