PALU – Kontingen cabang olahraga (cabor) panjat tebing dari Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bertekad kuat untuk memberikan yang terbaik di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024.
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulteng menggelar seremonial pelepasan sederhana bagi kontingen tersebut di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (31/08) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pengurus FPTI Sulteng, pelatih, atlet, dan Ustad Suhban Lasawedi.
Dalam kesempatan itu, Ketua FPTI Sulteng, H. Nanang, mengungkapkan bahwa sejak Pra PON, cabor panjat tebing tidak masuk dalam daftar cabor prioritas oleh KONI Sulteng.
Namun, menurut Nanang, hal ini menjadi cambuk bagi seluruh jajaran FPTI, pelatih, dan atlet untuk membuktikan bahwa cabor panjat tebing juga mampu berprestasi di tingkat nasional.
“Alhamdulillah, dari sembilan atlet yang kami bawa di Pra PON, hampir semuanya lolos. Hingga akhirnya delapan yang lolos ke PON. Ini membuktikan bahwa cabor ini kuat,” ujar Nanang.
H. Nanang mengimbau kepada para atlet agar tetap optimis saat menghadapi pertandingan, seperti pada laga-laga sebelumnya yang berhasil menundukkan atlet-atlet dari daerah lain yang lebih diunggulkan.
“Berikan kekuatan terakhir dalam pertandingan. Target kita adalah emas, saya haqul yakin kita bisa meraih target ini. Persiapan kita sudah tiga tahun dan banyak dinamika yang kita lewati bersama. Tinggalkan dinamika itu di Sulteng, kita bawa tekad kuat dan semangat juara ke Aceh untuk Sulteng,” tegasnya.
Ustad Suhban Lasawedi yang hadir memberikan wejangan dan semangat kepada para atlet. Ia menyebutkan bahwa hujan yang turun saat acara berlangsung merupakan berkah dari Allah.
“Kita berangkat membawa sifat air. Air berperan penting untuk makhluk hidup, namun air juga bisa membawa kekuatan besar. Kalian akan bertanding di Aceh. Ingat? Aceh porak-poranda karena air. Mari kita rebut emas di Kota Serambi Makkah itu,” ujar Ustad Suhban.
Ia menambahkan bahwa saat Pra PON, Sulteng membawa sembilan atlet, namun yang lolos ke PON ada delapan.
“Sembilan adalah angka keramat. Kemudian yang lolos delapan. Delapan ini angka bersambung yang tidak pernah putus. Yakin, kalian adalah utusan Sulteng yang terbaik, kalian akan kembali ke Sulteng dengan emas,” tambahnya.
Acara tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan peralatan panjat tebing kepada para atlet.
Berikut daftar atlet panjat tebing Sulteng yang akan bertanding di PON Aceh-Sumut:
1. Arya Wiraraja
2. Ivan Alana
3. Faisal
4. Muh Akira Fitrah
5. Fatya Syifa Ramadani
6. Kinaya Maulidya
7. Nuryatul Ainun
8. Silvia Detei Elvira Pidu
Dengan semangat dan persiapan matang, mereka siap bertanding untuk membawa pulang emas ke Sulawesi Tengah. (YAMIN)