PARIMO – Balai Wilayah Sungai Sulawesi III (BWSS III) disarankan membangun tanggul permanen di Sungai Torue, sebagai upaya pencegahan tidak terjadinya banjir berulang di wilayah tersebut.

“Kami menyarankan pihak BWSS III, agar banjir susulan tidak terjadi seperti pada Ahad ( 14/08) karena tanggul darurat tidak mampu menahan debit air, sehingga jebol dan merendam pemukiman warga,” ungkap Sekretaris PUPRP Parimo,  Nyoman Adi dihubungi Senin (15/08).

Ia mengatakan, pihaknya bersama BWSS III sedang melakukan koordinasi upaya penanggulangan untuk jangka panjang, sebab situasi itu dapat berulang karena luapan air mengikuti alur sebelumnya (bekas sungai) yang saat ini sudah menjadi pemukiman.

Oleh karena itu, BWSS III yang berkewenangan terhadap sungai perlu merekayasa alur menggunakan teknik tanggul permanen.

“Pemantauan kami di lapangan menjadi catatan untuk dikombinasikan lebih lanjut dengan Balai terkait, sehingga tanggul darurat yang jebol berada pada posisi kelokan serta pertemuan antara alur sungai Torue dan sungai Sampaloe, lalu air mencari alur awal,” jelasnya.

Kata dia, pemberlakuan sungai Torue perlu penanganan secara intens, sehingga upaya lanjutan yang bersifat permanen guna mengantisipasi bencana serupa, karena pascabanjir susulan dasar sungai dan daratan hampir sama rata akibat tumpukan sedimentasi yang terbawa arus banjir.

Ia menuturkan, pascabanjir susulan tanggul sementara dinilai tidak efektif menahan laju aliran air dalam jumlah yang banyak, karena belum selesai masa tanggap darurat air bah kembali melanda.

“Tim BWSS III bekerja di lapangan sudah melakukan pengukuran pada bagian yang jebol. Kami menunggu informasi dari pihak mereka untuk penanggulangan lanjutan,” ucap Nyoman.

Ia menambahkan, hingga perpanjangan tanggap darurat pascabencana, alat berat milik BWSS III masih melakukan perbaikan alur sungai Torue di bagian hulu.

“Penanganan bencana tidak bisa hanya dibebankan kepada satu instansi, perlu keterlibatan semua pihak dalam melakukan upaya penanggulangan secara simultan,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin