PARIMO – Masyarakat yang mendiami lima dusun di Desa Dongkas, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, terisolasi akibat bencana alam beberapa hari lalu.
Jalan menuju kantong produksi yang berada di wilayah Dusun IV dan Dusun V sama sekali tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Salah satu warga setempat, Nasir Sulaeman (52) yang dihubungi MAL Online, Jumat (14/08), mengatakan, material longsor dari gunung telah membuat akses jalan tertutup total.
“Parahnya lagi, kerusaakan akibat bencana itu tidak bisa ditangani dengan tenaga manusia, kecuali dengan alat berat exavator dan loader,” tuturnya.
Ia berharap kepada dinas terkait di Kabupaten Parigi Moutong untuk segera mendatangkan alat berat.
Sebab, kata dia, masyarakat lima dusun di Dongkas adalah mayoritas petani yang manfaatkan jalan kantong produksi setiap harinya.
Sekarang, kata Nasir, 200 KK warga dusun III, 40 KK warga dusun V, 200 KK warga dusun IV sangat terisolasi.
“Karena transportasi untuk hasil pertanian mereka putus total. Apalagi sekarang musim panen cengkeh,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Dongkas, Sunandar mengatakan, pada saat terjadinya bencana longsor itu, pihaknya sudah menghubungi pihak terkait, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parimo.
“Namun sampai hari ini tidak ada yang muncul,” katanya. (RIFAY)