POSO – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) operasi pengejaran DPO kelompok Ali Kalora dengan sandi operasi Tinombala 2019 di Poso mulai memasang kembali sejumlah Baliho DPO.

Pemasangan baliho DPO berukuran besar dengan memuat 14 orang nama serta foto-foto para DPO pimpinan Ali Kalora  telah disebar di delapan lokasi yang berbeda, masing-masing 2 titik di Kabupaten Sigi, 2 titik di Kabupaten Parigi Moutong dan 4 titik di Kabupaten Poso.

Kasubsatgas Humas Satgas V Ops Tinombala I – 2019  Poso, AKP. Winarto yang ditemui di Mapolres Poso, Senin (25/02), membenarkan adanya pemasangan baliho para DPO. Menurutnya, selain untuk mempersempit ruang gerak para DPO, pemasangan baliho yang disertai foto dan nama sengaja dilakukan agar masyarakat bisa melapor ke polisi jika menemukan keberadaan mereka.

Dijelaskannya pemasangan delapan titik baliho DPO Ali Kalora tersebut telah dimulai sejak awal Februari 2019  lalu dengan titik pemasangan seperti kabupaten Sigi Biromaru dan Kabupaten Parigi Moutong berada diwilayah perbatasan.

Sementara khusus untuk di wilayah Kabupaten Poso, pemasangan baliho DPO tersebut dilakukan di empat titik  masing-masing Desa Tangkura, Poso Pesisir Selatan, Kelurahan Mapane dan Kelurahan Kasiguncu Kecamatan Poso Pesisir serta Desa Tambarana kecamatan Poso Pesisir Utara.

Sebelumnya Polres Poso juga terus melaksanakan razia kendaraan di jalur trans baik keluar ataupun masuk Kota Poso.

Polisi berharap, selain aparat, masyarakat Poso juga diminta proaktif dalam membantu polisi dalam memberikan informasi jika menemukan orang-orang yang mencurigakan. (MANSUR)