Bupati Targetkan Poso Bebas dari Travel Advisory 2023

oleh -
Tarian Motaro Poso iringi acara Pembukaan FDP di Poso,Kamis (20/10/) (FOTO : Istimewa)

POSO – Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang menargetkan keabupaten tersebut bebas dari status travel advisory atau peringatan perjalanan yang dikeluarkan oleh beberapa negara pada 2023.

“Penyelenggaraan Festival Danau Poso (FDP) ini menjadi momentum bagi kami untuk mengembalikan citra Poso yang aman dan damai, sehingga bebas dari peringatan perjalanan dari beberapa negara,” kata Bupati Poso Verna di arena FDP Kecamatan Pamona Pusalemba, Kota Tentena, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Sabtu (22/10).

Dia menjelaskan komitmen penyelenggaraan FDP tidak hanya bertujuan memperkenalkan sebagai The land of a thousand megaliths (negeri seribu megalit) yang memiliki danau purba terbesar ketiga di Indonesia.

Lebih dari itu, sambung Verna, FDP untuk memulihkan kembali citra Kabupaten Poso yang pernah terkoyak akibat konflik kemanusiaan dalam rentan waktu yang panjang.

BACA JUGA :  PT IMIP Kembali Tanam 3.000 Pohon Mangrove di Desa Bete-Bete

Verna menyampaikan, memastikan kondusivitas Kabupaten Poso yang telah aman dan damai jauh lebih penting, karena hal tersebut menjadi parameter utama bagi siapa saja yang masuk dan menetap di bumi sintuwu maroso. Baik berkepentingan sebagai wisatawan maupun yang lainnya.

“Kalau situasinya aman dari berbagai stigma semacam itu maka secara otomatis siapa saja mau datang ke Poso tanpa ada rasa khawatir lagi baik itu wisatawan atau masyarakat yang lainnya,” ucapnya.

Meskipun begitu, diakuinya hal itu tidak dapat dilakukan oleh Pemkab Poso saja, melainkan butuh peran dari berbagai pihak seperti pemerintah pusat maupun peran media massa serta seluruh elemen bangsa dan negara.

Adapun berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam rangka memastikan kondusivitas Kabupaten Poso diantaranya konser kebangsaan serta kali ini adalah Festival Danau Poso yang berlangsung sejak 20-22 Oktober 2022.

BACA JUGA :  Pemilik 31 Paket Sabu Diserahkan ke Kejari Ampana

Reporter: Izfaldi