Bupati Sigi Serahkan Zakat Malnya ke BAZNAS

oleh -
Bupati Sigi, Moh. Irwan menyerahkan zakat kepada Ketua BAZNAS Sigi As;ad Syukur, di Aula Kantor Bupati Sigi, Rabu (27/4). FOTO: IST

SIGI – Bupati Sigi Mohamad Irwan, menyerahkan zakat mal-nya ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sigi. Penyerahan ini digelar di Aula Kantor Bupati Sigi, Desa Kotapulu, Kecamatan Dolo, Rabu (27/04).

Perlu diketahui, zakat mal adalah mengeluarkan harta yang wajib ditunaikan apabila telah mencapai nisab (syarat minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai wajib zakat) dan haul (masa kepemilikan harta sudah berlalu selama 12 bulan Qamariyah/tahun Hijriyah).

Bupati Sigi menyerahkan zakatnya itu diikuti oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah ASN di lingkup Pemda Kabupaten Sigi, diterima Ketua BAZNAS Sigi As’ad Syukur.

“Apa yang terjadi di masyarakat, negara dan pemerintah harus hadir, saya mengapresiasi apa yang dilakukan Baznas Sigi dan program yang dijalankan akan terus berjalan,” ungkap Bipati Sigi.

BACA JUGA :  Komunitas Manhal Gelar Pameran Kebencanaan Pangan Lokal

Dirinya juga menyinggung soal progran bantuan Pemda Sigi dalam meningkatkan ekonomi.

“Saya mengajak pada pimpinan OPD serta seluruh ASN yang sudah wajib zakat, agar membayar zakatnya ke Baznas Kabupaten Sigi,” serunya.

Zakat merupakan hal wajib ditunaikan bagi umat muslim. Dan hadirnya BAZNAS sebagai lembaga yang dibentuk oleh negara untuk pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, akan sangat menbantu dalam penyaluran berbagai program keummatan.

“Pemda Sigi juga memiliki program bantuan pinjaman 0 rupiah bagi UMKM dan usaha kecil lainnya, dan hadirnya program BAZNAS Sigi akan lebih membantu pemerintah peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA :  Komunitas Manhal Gelar Pameran Kebencanaan Pangan Lokal

Sementara Ketua BAZNAS Kabupaten Sigi As’ad Syukur menyatakan, zakat merupakan sebuah kekuatan umat, bila hal ini digalakan seluruh muslim.

“Bila zakat tersebut terkumpul, maka akan bisa menyentuh seluruh golongan 8 asnaf serta persoalan keumatan lainnya,” kata As’ad Syukur.

Pemerintah dalam hal ini lanjutnya, harus menjadi contoh dalam gerakan cinta zakat, serta memberi kesadaran bagi yang memiliki harta untuk dapat berzakat.

Dalam acara tersebut, 3 orang perwakilan UMKM yang tergolong mustahiq mendapat bantuan usaha Rp.2.000.000 dari 10 UMKM serta pemberian zakat fitrah yang berasal daru BAZNAS Pusat.

Reporter: Hady
Editor: Nanang