SIGI- Bupati Sigi, Muhammad Irwan menghadiri kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar oleh Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Alkhairaat (Unisa), di Desa Sibowi, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Ahad (28/2).
dr. Mohamad Zulfikar Sp.B mengaku bersyukur atas kehadiran Bupati yang baru dilantik dua hari lalu itu. Menurutnya, kehadiran orang nomor satu di Sigi itu menjadi pelecut semangat pengabdian mereka pada masyarakat, khususnya masyarakat Sigi.
“Tadi pak bupati katakan, program kami ini sudah bersinergi dengan program pemerintah kabupaten Sigi, tinggal lebih ditingkatkan lagi. Khususnya koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terkait agar kegiatan semacam ini berkesinambungan,” kata dr. Zulfikar menirukan kembali ucapan Bupati Irwan Lapatta.
Dokter spesialis bedah itu mengatakan, bentuk kegiatan yang dilakukan yakni, sunatan massal dan pemeriksaan kesehatan gratis yang merupakan rangkain Bhakti Sosial (Baksos) Kader 2020 yang mengusung tema “Satukan Aksi Kepedulian untuk Mewujudkan Kehidupan yang lebih Sehat dalam Era New Normal”.
“Jadi total pasien anak yang disunat sebanyak 41 anak dan pemeriksaan kesehatan gratis 100 peserta, warga desa Sibowi,” katanya.
Sebagai alumni dia juga berharap, kegiatan yang diprakarsai mahasiswa FK Unisa bersama alumni Fakultas Kedokteran itu dapat menambah pengalaman, serta skill yang mumpuni. Khususnya dalam melakukan bedah minor sirkumsisi yang bisa direalisasikan ketika terjun langsung ke masyarakat nantinya.
Terkait dengan dukungan Pemerintah Daerah (Pemda) Sigi, dia mengaku respon pemerintah setempat sangat luar biasa. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran Bupati Sigi Muhammad Irwan di tempat kegiatan, sekaligus membuka secara resmi baksos kader 2020.
“Alhamdulillah, pemerintah setempat sangat welcome sekali, hadirnya pak bupati menjadi bukti, begitu juga jajaran dibawahnya khususnya, Dinas Kesehatan hingga Puskesmas yang telah membantu obat-obatan dan alat sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar,”jelasnya.
Untuk suksesnya kegiatan itu kata dr. Zulfikar, mereka menurunkan 50 personil mahasiswa preklinik, 20 mahasiswa klinik (koas), 10 dokter umum, 2 apoteker, 1 dokter gigi dan 4 orang dokter spesialis termasuk dirinya.
Kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Kedokteran Unisa, Tim Bantuan Medis (TBM), Arteria dan Fakultas Kedokteran Unisa.
Reporter: Iwan Laki
Editor: Nanang