SIGI – Bupati Sigi Mohamad Irwan menyampaikan sejumlah program unggulan pemerintah daerah kabupaten Sigi yakni progam Sigi Masagena, Sigi Hijau dan Sigi Religi, dalam sebuah talkshow, Senin (30/1).
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak,” terangnya.
Dia membahas konsep penta-helix atau multipihak, dimana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan inovasi pengetahuan yang dimiliki. Potensi itu dikapitalisasi atau ditransformasi menjadi produk maupun jasa, yang memiliki nilai ekonomis, sehingga konsep tersebut sangat dibutuhkan di era saat ini.
Salah satu tujuan pendekatan ini lanjutnya, adalah, dalam rangka upaya penguatan ketahanan ekonomi masyarakat, untuk menemukan pola kemitraan dalam pengembangan potensi suatu kawasan.
“Melalui pola kemitraan dimaksud diharapkan dapat mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs), dalam mencapai percepatan pembangunan ekonomi, ketahanan pangan dan energi, kesejahteraan, perbaikan lingkungan hidup serta membangun kesadaran atas keberadaan kekayaan negara terkhusus Kabupaten Sigi ini,” tutupnya.
Bupati Sigi mencontohkan, beberapa poin terkait penanggulangan kasus stunting di wilayah Sigi. Menurutnya, pemerintah hingga saat ini terus melakukan inovasi dan kerja nyata menekan angka persentase stunting. Selain itu terus melakukan koordinasi dengan para stakeholder yang ada, sehingga penurunan angka persentase stunting di Sigi bisa teratasi.
Reporter: Hady
Editor: Nanang
