MORUT- Pemanfaatan gedung rawat inap Puskesmas Sampuria Puenya Pandauke, Kecamatan Mamosalato, diresmikan oleh Bupati Morowali Utara, Moh. Asrar Abd. Samad, Rabu (10/2/2021).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Momentum itu sekaligus menandai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Daerah, Delnan Lauende, dalam laporannya mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah kesehatan, Pemda Morut berupaya mewujudkan harapan masyarakat Mamosalato, untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan ke faskes masyarakat. Sejak tahun 2018 telah dibangun gedung rawat jalan melalui dana DAK, dan tahun 2020 pembangunan gedung rawat inap melalui dana DAK Afirmasi.
Pembangunan gedung baru rawat inap Puskesmas Pandauke telah dilaksanakan tahap demi tahap, dengan memanfaatkan dana yang cukup besar, dari pembangunan gedung puskesmas rawat inap, rumah medis dan penunjang lain berupa Alkes, IPAL, PLTS Ambulance Darat, Ambulance Perairan dan sumber air bersih yang sampai saat ini siap diresmikan pemfungsiannya.
Terhadap fungsi bangunan rawat inap Puskesmas, bupati mengajak semua pihak agar bisa memanfaatkan dan menjaga fasilitas pemerintah tersebut dengan baik. Apalagi Puskesmas Pandauke merupakan salah satu gedung terbaik diantara lima Puskesmas lainnya, yang sudah memiliki rawat inap di Morowali Utara.
“Saya berpesan kepada para tenaga kesehatan atau jajaran insan kesehatan, lebih khusus bagi seluruh pegawai pada UPT Puskesmas Pandauke agar selalu mengedepankan kepentingan dan keselamatan masyarakat, namun tetap juga memperhatikan keselamatan diri dalam bekerja,” ucap Asrar.
“Di akhir masa jabatan ini, kemarin saya sudah tanda tangani usulan PTT yang awalnya 207 orang namun saya tambahkan 19 orang, sehingga total jumlah PTT tenaga kesehatan yang diangkat menjadi 226 orang,” ujar Bupati menutup sambutannya.
Reporter: Harits
Editor: Nanang
