PARIGI-Bupati Parigi Moutong H Samsurizal Tombolotutu, mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat Kabupaten Parimo, yang saat ini semangat gotong royong semakin terkikis.
Padahal, kata dia, semangat gotong royong merupakan cirikhas masyarakat Indonesi yang patut dipertahankan.
Sebab,tanpa semangat gotong royong bangsa Indonesia tidak dapat mengusir penjajah, sehingga saat ini kemungkinan kita tidak bisa mengisi kemerdekaan.
”Dulu Orang bersama-sama korbankan jiwa dan raganya untuk memperjuangkan kemerdekaan. Saat ini, kita yang merasakan hasil perjuangan orang terdahulu,”ujar H Samsurizal Tombolotutu ketika membuka dengan resmi peringatan Bulan bakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) ke-14 tingkat Kabupaten Parimo,di Desa Ogoansam Kecamatan palasa,Sabtu pekan kemarin.
Olehnya,melalui kesempatan tersebut, Bupati berharap, kepada segenap masyarakat Kabupaten Parimo untuk terus mempertahankan sikap dan budaya bergotong royong, karena semangat gotong royong pekerjaan seberat apapun bisa diselesaikan dengan mudah.
“Dengan demikian semakin mudah mewujudkan visi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parimo,”pungkasnya.
Sementara itu,Kepala Badan Pemberdayaan Masyarak Desa (BPMD) Parimo, MS Tombolotutu, menekan agar terus menjalin semangat gotong royong yang lebih kuat,agar bisa membangun secara bersama-sama demi terwujudnya cita-cita yang diinginkan di dalam membangun sebuah wilayah,
Diakuinya, masyarakat Parimo yang saat ini telah jauh mengalami perubahan, baik perubahan sosial,ekonomi, kultur dan budaya sehingga semangat gotong royong semakin terkikis.
“Kegiatan yang dilaksanakan kali ini upaya Pemerintah dalam menjaga dan membangkitkan semangat gotong royong, sehingga dalam membangun dan membina masyarakat dapat terwujud sesuai harapan kita semua,” tutupnya. (BAMBANG)