POSO – 25 kader desa peduli Pemilu dan pemilihan dikukuhkan dan diberi Bintek Pemilu oleh KPU Kabupaten Poso, di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kamis (22/12).

Ketua KPU Poso Budiman Maliki menyebutkan dalam laporannya, dipilihnya Desa Tambarana sebagai lokus disebabkan jumlah pemilih di desa tersebut potensial, namun tingkat partisipatif masyarakat masih kurang.

Ia berharap, dengan dikukuhkannya kader desa peduli Pemilu dan pemilihan bisa meningkatkan partisipasi para pemilih secara signifikan di wilayah itu.

Bupati, Verna dalam kesempatan itu mengapresiasi langkah KPU Poso yang menginisiasi pembentukan  desa peduli Pemilu.

“Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan kepada ketua dan seluruh komisioner KPU Poso yang telah menginisiasi acara ini, khususnya dalam pembentukan, pengukuhan disertai bintek kader desa peduli pemilu dan pemilihan (DP3) di desa tambarana ini.” Ucapnya.

Bupati Verna juga menyebutkan bahwa Pemilu menjadi salah satu momentum penting bagi sebuah negara yang menganut demokrasi, karena Pemilu selalu berasosiasi langsung bahkan dijadikan standar atau tolokukur untuk menilai kualitas demokrasi suatu bangsa.

Kata dia, Pemilu yang ideal selalu berlandaskan pada asas langsung, umum, bersih, jujur dan adil, yang merupakan landasan pokok sekaligus yang utama dalam praktik pelaksanaannya.

“Pemilu adalah tentang narasi kedamaian untuk bangsa Indonesia sekaligus sebuah momentum untuk menguji kecintaan terhadap bangsa dan negara yang sudah sejak lama didirikan oleh para founding fathers kita,” Terang Bupati Verna.

Menurut Bupati, menurunnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap Pemilu saja menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi  semua pihak. Baik pemerintah daerah, penyelenggara Pemilu, Bawaslu, serta masyarakat untuk bersama-sama membangun komitmen meningkatkan kualitas demokrasi untuk keberhasilan mekanisme formal dan prosedural serta tataran substantif dan fundamental.

Bupati berharap, kader desa peduli Pemilu dan pemilihan merupakan satu langkah terobosan program pendidikan politik yang di nilai sangat tepat dalam rangka upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilu dan kualitas demokrasi kita kedepan.

“Oleh karena itu, selaku pemerintah daerah saya mensupport kegiatan pembentukan kader desa peduli Pemilu yang akan menjadi mitra kerja KPU dan pemerintah daerah dalam mensosialisasikan regulasi, menumbuhkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang pemilu dan pemilihan dalam rangka memperkuat basis penerimaan, dukungan, partisipasi dan kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme pemilu sebagai instrumen utama sistem politik demokrasi di negara kita tercinta,” pesannya.

Kegiatan Pengukuhan dan bintek Kader Desa peduli pemilu dan pemilihan juga turut dihadiri Komisioner KPU Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua KPU Banggai Laut dan Komisioner KPU Sigi, Beberapa Kepala OPD Poso, Camat dan Unsur Pimpinan Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Reporter : Mansur
Editor : Yamin