PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, menegaskan bahwa Festival Teluk Tomini (FTT) 2025 merupakan ruang strategis untuk mengembangkan sektor pariwisata, ekonomi kreatif, serta potensi maritim daerah.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi FTT 2025 yang dirangkaikan dengan Gelar Budaya Masyarakat Parimo dan program Gerakan Seniman Masuk Sekolah.

Dalam sambutannya, Bupati Erwin menyampaikan ucapan selamat datang kepada pejabat dari Kementerian Pariwisata, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta seluruh tamu undangan.

Erwin juga menyampaikan permohonan maaf atas adanya tamu penting yang tidak disebutkan dalam rangkaian protokoler, termasuk Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reni Lamadjido.

FTT 2025 mengusung tema “Gift of the Sea” atau Hadiah dari Laut, yang memadukan pameran budaya dengan pesan kesadaran lingkungan. Tahun ini, festival difokuskan pada dua pilar utama, perayaan budaya (celebration) dan tanggung jawab lingkungan (environmental responsibility).

Menurut Erwin, festival tidak hanya menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat pesisir, tetapi juga menjadi ruang penting untuk memperkuat perekonomian lokal, membangun identitas daerah, serta membuka kesempatan luas bagi pelaku ekonomi kreatif dan generasi muda untuk berinovasi.

Ia turut menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sulawesi Tengah atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan FTT 2025, termasuk bantuan pendanaan sebesar Rp1 miliar.

Dukungan tersebut, katanya, menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan rangkaian kegiatan agar berjalan meriah dan sukses.

Bupati Erwin menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melakukan evaluasi sehingga FTT yang telah dua tahun berturut-turut masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) dapat ditingkatkan menjadi ajang bertaraf internasional.

“Inovasi, promosi, serta kolaborasi berbagai pihak sangat diperlukan untuk menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ujarnya.