PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi perempuan dan anak serta mewujudkan Parimo sebagai Kabupaten Layak Anak.
Hal itu disampaikan dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 bertema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas” dengan subtema “Bersatu dalam Keberagaman” yang digelar di Auditorium Parimo, Jumat (12/9).
Bupati Erwin menyebut, tema tersebut menjadi pengingat penting bahwa anak-anak adalah aset bangsa sekaligus penerus yang harus dilindungi, dididik, dan diberikan ruang untuk tumbuh serta berkembang.
“Anak-anak harus dibekali kemampuan menghargai perbedaan suku, budaya, agama, dan adat istiadat. Keberagaman ini adalah kekuatan bangsa kita yang harus dijaga sejak dini,” ujarnya.
Ia menegaskan, komitmen Pemkab Parimo tidak hanya sebatas pemenuhan hak pendidikan dan ruang berekspresi, tetapi juga perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan yang masih marak terjadi.
Menurutnya, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi sehingga membutuhkan perhatian serius dari semua pihak.
“Peran orang tua, guru, masyarakat, media, dan pemerintah sangat penting untuk bersama-sama melindungi dan membimbing anak-anak kita,” jelasnya.
Erwin juga memastikan Pemkab Parimo menyiapkan alokasi anggaran daerah untuk mengantisipasi kasus-kasus kekerasan yang tidak ditanggung BPJS, termasuk kekerasan dalam rumah tangga maupun kekerasan terhadap anak.
“Pemerintah daerah akan terus hadir membantu korban kekerasan. Keselamatan dan masa depan anak-anak adalah prioritas kita bersama,” tegasnya.
Ia berharap momentum HAN ke-41 menjadi pemicu semangat semua pihak untuk menjadikan Parimo sebagai Kabupaten Layak Anak, di mana setiap anak memiliki hak tumbuh secara optimal.
“Jika hari ini kita mendidik mereka dengan kasih sayang dan tanggung jawab, maka kelak mereka akan menjadi generasi emas yang membawa Indonesia maju dan sejahtera,” pungkasnya.