PALU – Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai berharap kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), dalam hal ini Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, agar dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong. Pembangunan itu khususnya di bidang pertanian, perkebunan, infrastruktur dan akselerasi pembangunan yang sesuai dengan visi dan misi Gubernur Sulteng.
“Kami berharap gubernur Sulteng Rusdy Mastura dapat memberikan dukungan guna meningkatkan Pembangunan Kabupaten Parimo. Tak lupa kami berharap gubernur dapat memberikan dukungan untuk meningkatkan sebaran vaksin untuk masyarakat Parigi Moutong, yang saat ini belum terpenuhi sesuai target,” ujar Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura , menyampaikan bahwa, pembangunan yang akan dilaksanakan dengan kalaborasi dengan kabupaten dan kota. Untuk Pembangunan Kabupaten Parigi Moutong akan dimaksimalkan pada potensi tambang. Olehnya dia berharap dikelola dengan baik, agar memberikan manfaat untuk pembangunan daerah.
Selain itu juga, terdapat pengembangan potensi tambak udang. Dia meminta agar BUMDES dapat dilibatkan untuk mengelola tambak udang sebagai anak angkat perusahaan.
Selanjutnya kedepan harus dibangun Pabrik Es sesuai kebutuhan guna mendukung potensi perikanan yang ada.
Sementara di bidang perkebunan, yaitu memaksimalkan produksi kakao, tanaman durian dan potensi pertanian seperti pengembangan dan peningkatan padi.
“Kabupaten Parigi Moutong salah satu kabupaten yang memiliki potensi sumber daya alam yang sangat tinggi. Ada potensi tambang emas, tujuh blok tambang minyak yang sementara persiapan eksplorasi,” ujar gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Gubernur menyampaikan agar Pemkab Parimo dapat membentuk Perusahaan Daerah, yang ikut untuk mengelola potensi daerah, dengan harapan dapat mendukung peningkatan pendapat daerah atau peningkatan fiskal daerah.
“Seperti Perusda Provinsi tahun 2022 diberikan target untuk menyetor laba sebesar 182 Miliar,” ujarnya.
Gubernur juga meminta kepala daerah melakukan inovasi dan kreativitas untuk mempercepat pembangunan.
“Dengan kondisi fiskal yang kurang memadai maka perlu inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan fiskal daerah, kalau perlu dilakukan melalui skema pinjaman,” imbuhnya.
Reporter: Irma
