PARIGI – Bupati Samsurizal Tombolotutu meminta seluruh panitia penyelenggaraan Porprov, yang dihelat bulan April mendatang, agar memperhatikan waktu adzan sholat pada setiap pertandingan.
Menurutnya, Panitia pelaksana harus menghentikan pertandingan saat waktu sholat tiba atau Adzan sedang berkumandang.
“Saya minta ketika pertandingan sementara berlangsung dan bertepatan dengan adzan sholat maka pertandingannya harus dihentikan sementara,” Tegas Bupati dirapat persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulteng ke VIII, Kamis (7/2) di SMA Negeri 1 Ampibabo.
Tidak hanya itu, Bupati juga meminta Panitia memperhatikan lokasi atau arena pertandingan agar ditata dengan baik. Menurutnya, disekitar lokasi pertandingan harus enak dipandang dan bebas sampah.
“Jangan sampai kita selaku tuan rumah, meninggalkan kesan tidak baik bagi peserta dari Kabupaten lain,” Katanya.
Khusus kepada Atlet Kabupaten Parimo yang akan bertanding, Samsurizal berpesan, agar bertanding dengan maksimal dan menghindari walkout atau WO.
Sebab dia menilai, Porprov merupakan seleksi atlet mewakili Sulteng mengukuti PON, begitu ruginya atlet yang berprestasi tidak bisa lolos hanya dikarenakan mendapat WO.
“Olehnya saya minta jangan sampai ada atlet kita sampai terkena WO,” Harapnya.
Sementara itu, menanggapi sejumlah kendala yang dihadapi berbagai pengurus cabang olahraga (Cabor), dia meminta kepada masing masing ketua cabor agar segera berkoordinasi dengan OPD terkait. (MAWAN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.