PARIMO – Bupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, mengharapkan keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi desa yang mandiri, profesional, dan berkeadilan.
Hal tersebut disampaikan saat penyerahan akta notaris pendirian koperasi desa dan kelurahan se-Parimo, Selasa (15/7).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan agar pengurus dan pengawas Kopdes bekerja dengan semangat melayani masyarakat.
“Manfaat koperasi ini harus benar-benar dirasakan oleh warga. Jadikan koperasi sebagai wadah ekonomi produktif, tempat berkumpulnya ide, inovasi, dan semangat gotong royong,” ujar Erwin.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Kopdes Merah Putih Desa Tolai yang telah ditunjuk sebagai koperasi percontohan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
Menurutnya, kepercayaan tersebut menjadikan Kopdes Tolai sebagai inspirasi bagi koperasi lain di Parimo.
“Dengan adanya koperasi percontohan di Parimo, tidak perlu lagi studi tiru ke luar daerah. Justru kita dorong agar daerah lain datang belajar di Parimo,” jelasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk terus menumbuhkan semangat kolaborasi antara koperasi dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mewujudkan visi Parimo yang maju, mandiri, dan berkelanjutan melalui program Gerbang Desa.
“Gerakan membangun desa harus disinergikan dengan penguatan koperasi. Ini bagian dari strategi besar kita membangun Parimo dari desa,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Parimo, Sofiana, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 283 Kopdes Merah Putih yang terbentuk.
Sebelumnya, tercatat ada 502 koperasi, namun hanya 205 yang masih aktif. Dari jumlah tersebut, sebanyak 182 koperasi telah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) pada tahun 2025.
Ia menambahkan, koperasi yang aktif dan berkembang mayoritas berada di empat kecamatan, yakni Parigi Selatan, Torue, Balinggi, dan Sausu.
“Khususnya di Kecamatan Torue, koperasi telah menerapkan sistem digital dalam transaksi pinjaman anggota,” jelas Sofiana.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo menegaskan akan terus mendorong koperasi yang sehat, produktif, dan adaptif terhadap era digital, sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di tingkat desa.