Bupati Morut Letakkan Batu Pertama Ponpes KH Hasyim Asy’ari

oleh -
Bupati Morowali Utara Muh. Asrar Abd. Samad saat meletakkan batu pertama pembangunan Ponpes NU di Kabupaten Morowali Utara. (FOTO: IST)

MORUT – Bupati Morowali Utara Moh. Asrar Abd. Samad meletakkan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama KH. Hasyim Asy’ari, yang dirangkaikan dengan Harlah NU ke-95, di Desa Tiu, Kabupaten Morowali Utara Selasa (02/02).

Dalam sambutannya Bupati Morowali Utara Muh Asrar sangat mengapresiasi peletakkan batu pertama untuk pembangunan pondok pesantren, dengan memberikan bantuan tunai 50 juta rupiah tahap awal. Dia juga bersedia menjadi donatur tetap, sampai dengan pembangunan pondok selesai.

Menurut Asrar Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama nantinya dimiliki seutuhnya oleh organisasi. Bupati mengajak para Donatur NU untuk bergotong royong agar pembangunannya cepat selesai.

“Kita harus ikhtiar. Mari rapatkan barisan gotong royong membangun pondok pesantren Nahdlatul Ulama. Insya Allah dimudahkan pembangunannya,” tutupnya.

BACA JUGA :  Belum Ada Rekomendasi, Dua Pimpinan DPRD Sigi Belum Dilantik

Ketua PCNU Kabupaten Morowali Utara Sukriadi,mengatakan latarbelakang pembangunan ponpes bahwa NU adalah organisasi berbasis pesantren maka nafas organisasi adalah pesantren yang melandasi pergerakan, perjuangan dan munculnya ide dan gagasan untuk kemaslahatan umat berasal dari nilai-nilai yang ada dalam pesantren.

“Maka sudah seharusnya PCNU Kabupaten Morowali Utara memiliki ponpes yang dimiliki secara organisasi, dikelola dan dikembangkan sebagai motor penggerak pewaris Aswaja,” katanya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kapolres Morut diwakili oleh Kabag Ren Kompol Sudjoko, Kaban Bappelitbangda Basri Makassau, Kaban PMD Andi Parenrengi, Kasat Pol.PP & Damkar Buharman Lambuli, Kabag Kesra Bahardin Sakaria, Dewan Musytasyar PCNU Kabupaten Morut H. Djira K, Ketua Tandfiziah PCNU Sukriadi, Rois Surya PCNU Faisal, Camat Petasia Barat Satyun Man Bert Lauo, para kepala desa dan warga.

Reporter: Harits/***
Editor: Nanang